0
2
Komentar
Sunday 10 February 2013 - 15:29
Gerakan Taliban Saudi Arabia

Karzai: AS Datang Tidak untuk Berperang dengan "Mujahidin" Taliban

Story Code : 238535
Taliban anak didik AS yang sedikit rewel
Taliban anak didik AS yang sedikit rewel

Dalam pertemuan dengan Majelis Ulama Nasional Afghanistan, Presiden Afghanistan mengatakan, AS telah mengakui Taliban dan tidak akan mengobarkan perang dengan Taliban, dan menyatakan perang telah berhenti.

Pernyataan Hamid Karzai itu datang sebelum invasi AS ke Afghanistan 11 tahun yang lalu dan melakukan perang melawan "terorisme" yang kemudian berubah menjadi ajang pembantaian tentara AS terhadap rakyat di negeri ini.

Namun Amerika Serikat dan sekutunya pada waktu itu mengumumkan akan memerangi terorisme dan Taliban dan menjadikan dalih dan misi utama ini untuk meng-invasi Afghanistan.

Sekarang, keluarga korban perang 11-tahun lalu di Afghanistan bertanya pada diri sendiri, jika kedatangan AS bukan untuk berperang melawan Taliban, mengapa mereka datang ke Afghanistan? Dan mengapa mereka menumpahkan darah lebih dari 10 ribu warga sipil Afghanistan?

Mereka juga bertanya, jika AS datang dan bukan untuk melawan teroris Taliban, mengapa dan untuk apa mereka [AS dan sekutunya] bercokol di Afghanistan? Dan mengapa mereka menduduki dengan jangka waktu yang panjang di negara ini?.

Tak salah jika dalih AS memerangi teroris Taliban bentukannya sendiri adalah untuk meng-invasi dan menjajah Afghanistan. Taliban adalah anak haram yang lahir dari rahim haram dan dididik AS untuk membantu Washinton menghancurkan Islam dan mengamankan kepentingan AS di dunia. [Islam Times.com' target='_blank'>Islam Times/on]
Comment


Sesudah taliban dididik terus diperangi, sebenarnya akal negara imperialis untuk menduduki negara Taliban yang telah di duduki sema 11 tahun dan membunuh rakyat Afganistan sebanyak 10 ribu rakyat sipil. Waduh di zaman modern sekarang masih ada tentara barbar yang membunuh rakyat bangsa lain. Sungguh tragis.
Indonesia
Tentara Amerika datang bukan untuk berperang tapi hanya untuk memaksa agar Afganistan menyerahkan sumber daya alamnya ....... itu sama saja bohong