Deputi Menteri Pertahanan Iran, Brigadir Jenderal Mehdi Farahi mengatakan negaranya telah berhasil menguji coba rudal baru udara-ke-udara yang diberi nama Fakour dan sukses diuji oleh pasukan Iran.
Farahi yang juga direktur Organisasi Aerospace Departemen Pertahanan, pada hari Minggu, 10/02/13, mengatakan rudal tersebut diluncurkan dari jet tempur F-14.
"Rudal Qader dan Nasr adalah rudal jelajah yang juga akan diuji dalam beberapa hari mendatang," tambah komandan Iran itu.
Selama beberapa tahun terakhir, Iran membuat terobosan penting dalam sektor pertahanan dan mencapai swasembada dalam memproduksi peralatan dan sistem penting militer.
Sebelumnya, pada tanggal 1 Januari, pasukan Iran juga berhasil menguji rudal permukaan-ke-permukaan yang diberi nama Nour dalam manuver Velayat-91 dari kapal perang Angatan Laut negara itu.
Versi terbaru dari rudal permukaan-ke-udara Ra'd juga diuji pada tanggal 31 Desember 2012.
Pada bulan November 2012, pasukan Iran menguji sistem rudal jarak menengah yang diberi nama Hog dan sistem rudal buatan dalam negeri, Ya Zahra 3, Safat dan Qader.
Republik Islam berulang kali meyakinkan negara-negara lain, khususnya negara tetangga, bahwa kekuatan militernya tidak akan menimbulkan ancaman bagi negara-negara itu dan bersikeras bahwa doktrin pertahanan didasarkan pada defensif. [Islam Times.com' target='_blank'>Islam Times/on]