Iran: Tentara Suriah Kuat, dan untuk Konfrontasi Melawan Israel
Story Code : 223958
Menteri Pertahanan Iran Ahmad Vahidi mengatakan bahwa rencana Turki untuk penyebaran rudal Patriot NATO di sepanjang perbatasan Turki-Suriah akan membahayakan kepentingan Turki sendiri.
"Penyebaran rudal Patriot AS di Turki tidak akan berfungsi sebagai penjaga keamanan negaranya dan justru akan merugikan negara Turki," kata Vahidi dalam sebuah wawancara ISNA pada hari Sabtu, 22/12/12.
"Kehadiran pasukan Barat di negara-negara muslim selalu menimbulkan masalah dan perselisihan antara negara-negara Muslim lainnya," katanya.
"Barat selalu mengejar kepentingan mereka sendiri, dan kami menentang keterlibatan negara-negara Barat dalam interaksi regional," tambahnya.
Saat mengomentari tuduhan dari beberapa berita yang mengklaim bahwa Iran melatih pasukan militer Suriah, Vahidi mengatakan, "Tentara Suriah tidak memerlukan pelatihan dari Republik Islam Iran, karena Suriah memiliki pasukan yang kuat, yang telah mempersiapkan diri untuk konfrontasi dengan rezim Zionis." Tegasnya.
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran (IRGC) medio Desember lalu juga mengatakan bahwa penyebaran rudal Patriot AS di Turki harus ditinggalkan.
"Kami adalah teman Suriah dan menginginkan keamanan untuk Turki dan tidak akan ada serangan dari Suriah ke Turki ... tapi kita melihat bahwa keberadaan rudal Patriot di Turki adalah garis pertahanan untuk Zionis," kata Mayor Jenderal Hassan Firouzabadi 15 Desember lalu.
Dia juga mengatakan, "Setiap salah satu rudal Patriot adalah tanda hitam di peta dunia dan akan menyebabkan perang dunia." Tegasnya. [Islam Times.com' target='_blank'>Islam Times/on]