Wapres Tegaskan Kaum Perempuan Miliki Peran Besar dalam Pembangunan

Wapres menambahkan bahwa perempuan berperan penting dalam kehidupan keluarga dan masyarakat. “Wanita adalah tiang negara,” ujar Wapres, menekankan bahwa perempuan juga berperan dalam kesehatan keluarga, pendidikan anak, dan pengelolaan keuangan rumah tangga. Selain itu, Wapres mengingatkan bahwa tidak ada kehidupan baru tanpa peran perempuan yang mengandung dan melahirkan. Ia juga menyoroti upaya pemerintah untuk memberikan perlindungan optimal bagi perempuan, salah satunya melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang bertujuan memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak.

Wapres berharap Fatayat NU sebagai mitra strategis pemerintah dapat mengawal pelaksanaan program MBG dengan memastikan distribusi yang lancar dan tepat sasaran. Program ini tidak hanya meningkatkan kesehatan anak-anak, tetapi juga mendongkrak perekonomian desa dengan perputaran uang mencapai 8 miliar rupiah per tahun. Wapres juga memberikan apresiasi atas kontribusi besar Fatayat NU dalam penanganan stunting, pencegahan kanker serviks, penguatan koperasi Yasmin, dan pembentukan Lembaga Konsultasi untuk Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (LKP3A). “Semoga Konferensi Besar ini menghasilkan gagasan-gagasan dan inovasi strategis,” tutup Wapres.