Hari ke-40 Agresi Israel: Meski Hancur Berdarah, Lebanon "Tidak Akan Meninggalkan Palestina"
Story Code : 1170156
Beberapa saat setelah agresi Zionis Israel memasuki hari ke-40 pada hari Jumat (1/11), pesawat tempur Zionis Israel melancarkan serangkaian serangan hebat yang menghantam wilayah permukiman di Dahiyeh.
National News Agency melaporkan bahwa Zionis Israel melancarkan 14 serangan sebelum fajar pada hari Jumat yang terdengar di Beirut dan wilayah di Gunung Lebanon.
Serangan tersebut menghantam Haret Hreik, Ghobeiry, Kafaat, Sayyed Hadi Nasrallah Boulevard, Tahweetat Al-Ghadeer, dan Sfeir, demikian dilaporkan media lokal.
Video di bawah ini, yang beredar di media sosial, memperlihatkan langit di atas Dahiyeh menjadi terang oleh cahaya api akibat serangan udara yang menghantam dekat jalan bandara lama di distrik Ghobeiry. احدى الغارات التي استهدفت الضاحية.. قرب جسر المطار الغبيري pic.twitter.com/NWDEE8oQXl
— Moo (@Moo_16_12) 1 November 2024
Rekaman lain, menunjukkan kehancuran yang luas lingkungan Dahiyeh. آثار الدمار الكبير بعد الغارات التي استهدفت #الضاحية_الجنوبية فجر اليوم#اخبار_اليوم #AkhbarAlYawm #Lebanon #LebanonUnderAttack pic.twitter.com/bvy1jTLJv2
— Akhbar Al Yawm (@akhbaralyawm) 1 November 2024
Orang yang merekam mengatakan dalam video: “(Spanduk) ini menempel. Bangunan-bangunan runtuh dan lingkungan itu hancur, tetapi spanduk ini akan tetap ada.”
Spanduk yang bertuliskan: “Kami Tidak Akan Meninggalkan Palestina”, dikibarkan oleh masyarakat Dahiyeh saat agresi Zionis Israel terhadap Lebanon dimulai pada awal September.
Di tempat lain di Bekaa, Kementerian Kesehatan Masyarakat mengumumkan bahwa 11 orang tewas dan 18 lainnya terluka dalam serangan di Baalbek dan kota-kota sekitarnya.
Serangan Zionis Israel pada hari Jumat (1/11) menargetkan lingkungan Al-Zahraa di kota Baalbek, Qsarnaba, dan Tarayya, media lokal melaporkan.
Serangan besar Israel menargetkan pinggiran kota Kasarnaba di Baalbek, Lebanon timur. pic.twitter.com/DieIt54uUa
— The Cradle (@TheCradleMedia) 1 November 2024
Serangan lain di Amhaziyeh dan Lembah Harabta menewaskan sedikitnya 14 orang, kantor Berita Nasional melaporkan. Bekaa, dan khususnya Baalbek, dalam beberapa hari terakhir diguncang oleh serangan mematikan yang menargetkan daerah permukiman, menewaskan atau melukai hampir 200 orang.
Di Gunung Lebanon, 3 orang tewas dan 5 lainnya terluka dalam serangan pesawat nirawak yang menargetkan sebuah apartemen di kota Ain Al-Rimmeneh, yang terletak di antara Qmatiyeh dan Aley.
Di Lebanon selatan, musuh Israel melanjutkan serangan dan penembakan artileri yang menargetkan kota Bint Jbeil, Kawnin, Al-Tiri Shehabiyeh, Al-Majadel, Al-Hiniyyeh, Kfar Dounin, Yatar, Kafra, Hadatha, dan banyak lainnya.
Pada Kamis (31/10) malam, Kementerian Kesehatan Lebanon merilis pembaruan jumlah korban di Lebanon sejak dimulainya agresi Zionis Israel pada 23 September.
Kementerian tersebut mengatakan bahwa 2.867 orang telah tewas dan 13.047 orang terluka.[IT/r]