BRIN Milai Konsep Moderasi Beragama Mampu Meredam Konflik Agama RI
Story Code : 1169672
Najib juga mencatat bahwa beberapa faktor lain turut berkontribusi terhadap penurunan konflik, seperti pembubaran kelompok ekstrem seperti Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan Front Pembela Islam (FPI), serta koalisi antara Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Ia menegaskan bahwa langkah-langkah ini telah membantu menyelesaikan polarisasi agama di Indonesia.
Namun, meredanya konflik antarumat beragama bukanlah tujuan akhir. Pemerintah berupaya menanamkan konsep "Beragama Maslahat" untuk menggali potensi kemaslahatan dan kesejahteraan. Konsep ini diambil dari lima prinsip dasar hukum Islam, yang mencakup menjaga agama, diri, keturunan, harta, dan lingkungan. Najib berharap dengan konsep ini, kerukunan antarumat beragama dapat meningkat, sehingga tercipta berbagai hal produktif demi kesejahteraan masyarakat dan mencapai visi Indonesia Emas 2045.