Kecaman Luas atas Serangan Israel di Pinggiran Selatan Beirut

Kecaman mengalir menyusul agresi Zionis Israel yang pada hari Jumat menghantam lingkungan permukiman di daerah Haret Hreik di pinggiran selatan Beirut.
 
Kementerian Kesehatan Lebanon menyebutkan dalam laporan awal bahwa serangan udara Zionis Israel menewaskan enam orang dan melukai 91 lainnya.
 
Hal ini terjadi bersamaan dengan agresi besar-besaran yang telah dilancarkan Zionis "Israel" sejak hari Senin terhadap Lebanon Selatan dan wilayah Bekaa di sebelah timurnya, yang telah menewaskan lebih dari 700 orang, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.
 
Presiden Iran Masoud Pezeshkian menekankan bahwa agresi Israel adalah kejahatan perang yang nyata yang tidak dapat ditutup-tutupi, dan menyatakan solidaritasnya dengan rakyat dan pemerintah Lebanon serta keluarga para martir.
 
Agresi ini mengungkap hakikat sebenarnya terorisme negara yang dipraktikkan oleh entitas pendudukan Zionis Israel, Pezeshkian menegaskan.
 
Pada bagiannya, kedutaan besar Iran di Lebanon memperingatkan bahwa kejahatan Zionis Israel terbaru adalah eskalasi serius yang mengubah aturan main dan akan membawa hukuman dan disiplin yang sesuai bagi pelakunya.
 
Kementerian Luar Negeri Iran juga mengecam agresi Israel sebagai "serangan biadab yang dilakukan dengan bom buatan AS" dan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan kedaulatan serta integritas teritorial Lebanon.
 
Tehran juga menggambarkan agresi tersebut sebagai kejahatan perang yang jelas, menekankan bahwa rezim AS, sebagai mitra Zionis "Israel", harus bertanggung jawab. "Kami akan mendukung Hizbullah hingga saat-saat terakhir," tegas Ketua Parlemen Iran Mohammad Bagher Ghalibaf.[IT/r]