Menlu Iran: Kami Tegaskan Dukungan untuk Front Perlawanan

Araghchi membuat janji tersebut selama pertemuan dengan Salah Fahs, perwakilan Gerakan Amal Lebanon di Tehran, pada Senin (16./9) malam.
 
Dalam pertemuan tersebut, Fahs menyampaikan ucapan selamat dari juru bicara parlemen Lebanon dan ketua Gerakan Amal, Nabih Berri, kepada Araghchi atas pengangkatannya sebagai menteri luar negeri Iran.
 
Sementara itu, menteri luar negeri Iran memuji tindakannya dalam mendukung front perlawanan serta pengorbanan yang dilakukan oleh para pejuang Gerakan Amal bersama anggota Hizbullah dalam pertempuran melawan agresi Zionis "Israel" terhadap Lebanon dan wilayah Palestina yang diduduki.
 
Diplomat tinggi Iran tersebut juga menegaskan kembali kebijakan berprinsip Iran untuk mendukung pasukan perlawanan dalam perjuangan sah mereka melawan pendudukan entitas Zionis.
 
Araghchi dan Fahs juga membahas perkembangan regional terkini, termasuk status front perlawanan anti-Zionis “Israel” di Lebanon, keadaan di wilayah Palestina, dan perang genosida Zionis “Israel” yang sedang berlangsung di Gaza.
 
Presiden Iran Masoud Pezeshkian, yang mulai menjabat pada akhir Juli, telah berjanji bahwa pemerintahannya akan mengerahkan segala upaya yang mungkin untuk memperkuat front perlawanan dan mengadvokasi persatuan di antara umat Muslim dalam perjuangan mereka melawan entitas Zionis.
 
Dalam pertemuan dengan Sheikh Naim Qassem, wakil sekretaris jenderal Hizbullah, di Tehran pada tanggal 30 Juli, Pezeshkian memuji para pejuang Hizbullah yang pemberani atas ketangguhan dan keteguhan mereka dalam menghadapi pelanggaran dan tindakan agresi yang dilakukan oleh Zionis “Israel”.
 
Pezeshkian menekankan bahwa mendukung Poros Perlawanan merupakan kewajiban agama dan kebijakan utama Republik Islam Iran.[IT/r]