Ibu Tawanan Israel: Netanyahu Memberi Negara 101 Ron Arads

Keluarga tawanan Zionis Israel menuduh Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menelantarkan anggota keluarga mereka demi perang di utara.
 
Einav Zanguaker, ibu seorang tawanan yang ditawan di Jalur Gaza, mengatakan bahwa Netanyahu mengalihkan fokus perang dari Jalur Gaza ke utara dan menelantarkan tawanan. Ia mengatakan bahwa Netanyahu memutuskan untuk "meninggalkan tawanan untuk mati di terowongan."
 
Saat ini, otoritas Zionis Israel memperkirakan bahwa 101 tawanan Zionis Israel, termasuk empat orang yang dipenjara karena peristiwa yang tidak terkait dengan Operasi Badai Al-Aqsa, ditahan oleh Perlawanan Palestina di Jalur Gaza.
 
Zanguaker mengatakan bahwa Netanyahu memberi orang Zionis Israel "101 Ron Arad," merujuk pada seorang pilot militer Zionis Israel yang ditangkap pada tahun 1986 oleh pejuang Perlawanan Lebanon dan sejak itu menghilang.
 
Dia juga mengkritik tekanan militer Zionis Israel untuk "membunuh para tawanan," menekankan bahwa ada "kesepakatan di atas meja yang siap ditandatangani sekarang."
 
"Minggu ini Hamas kembali mengulangi persetujuannya (untuk sebuah kesepakatan). Namun Netanyahu terus bersikeras pada putaran Philadelphi-nya yang kosong untuk menenggelamkan kesepakatan itu," tambahnya, merujuk pada desakan Netanyahu pada pendudukan Zionis Israel di wilayah perbatasan Palestina-Mesir di Jalur Gaza.
 
Anggota keluarga lain dari seorang tawanan Israel mengatakan bahwa Netanyahu harus disingkirkan dari kekuasaan untuk membebaskan para tawanan.
 
Sementara itu, ribuan pemukim Zionis Israel turun ke jalan di Tel Aviv untuk memprotes kebijakan pemerintah, menuntut gencatan senjata di Jalur Gaza dan penandatanganan kesepakatan pertukaran tahanan dengan Perlawanan Palestina. Para pengunjuk rasa berkumpul di Begin Road, Tel Aviv, tepat di luar Kirya, markas besar pasukan pendudukan Israel.
 
Ini menandai minggu kedua para pengunjuk rasa berunjuk rasa di Begin Road, jalan raya utama di daerah tersebut, dan bergabung dengan protes antipemerintah di Kaplan Street.
 
Penyelenggara mengatakan bahwa hampir setengah juta pemukim berpartisipasi dalam protes minggu lalu, yang akan menandai demonstrasi pemukim Zionis Israel terbesar yang pernah ada dalam sejarah rezim mereka.[IT/r]