0
Sunday 8 September 2024 - 10:10
Yaman - AS, Inggris & Zionis Israel:

Yaman Berjanji Akan 'Menanggapi Kegilaan Israel dengan Kekuatan'

Story Code : 1158689
The Yemeni Armed Forces during a parade in the country’s capital Sana’a
The Yemeni Armed Forces during a parade in the country’s capital Sana’a
"Keraguan atau mundur dari sikap mendukung Yaman terhadap Gaza adalah hal yang mustahil dan tidak tunduk pada negosiasi atau kompromi," kata Menteri Pertahanan Mayor Jenderal Mohammed Nasser al-Atifi dalam sebuah upacara pada hari Sabtu (7/9). "Respons Yaman yang kuat dan menggema terhadap entitas Nazi datang tanpa keraguan atau kekhawatiran, dan kami akan menghadapi kegilaan Zionis dengan kekuatan Yaman, yang telah mereka rasakan di lautan," tambahnya.
 
Angkatan Bersenjata Yaman telah melakukan banyak serangan terhadap wilayah Palestina yang diduduki sejak 7 Oktober, ketika rezim tersebut memulai perang di Gaza, yang sejauh ini telah merenggut nyawa sedikitnya 40.939 warga Palestina, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak.
 
Pasukan tersebut juga telah menargetkan kapal-kapal Zionis Israel dan kapal-kapal yang menuju atau menjauh dari wilayah tersebut sebagai sarana untuk mencoba memaksa rezim menghentikan serangan militer brutal dan pengepungan yang telah diberlakukan secara bersamaan di Gaza.
 
Sementara itu, mereka telah berjanji untuk menanggapi dengan tegas pembunuhan tokoh-tokoh perlawanan senior oleh rezim, yang terjadi pada akhir Juli selama operasi pembunuhan yang ditargetkan terhadap ibu kota Iran, Tehran, dan ibu kota Lebanon, Beirut.
 
Operasi tersebut menyebabkan tewasnya Ismail Haniyeh, mantan kepala Biro Politik gerakan perlawanan Palestina, Hamas, dan Fuad Shurk, seorang komandan senior gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon.
 
Al-Atifi lebih lanjut menegaskan bahwa Yaman akan terus mengembangkan kemampuannya "secara kuantitatif dan kualitatif sesuai dengan konsep pembangunan militer terbaru yang kami cari."
 
Bulan lalu, kepala pertahanan Yaman telah menggarisbawahi bahwa "proses pengambilan keputusan militer negara tersebut telah mempelajari semua faktor penentu militer dan menganalisis dengan cermat kelemahan musuh Zionis."
 
“Titik-titik terpenting di bank target Zionis telah diidentifikasi dengan cermat dan tepat, serta menjadi sasaran analisis informasi dan intelijen yang mendalam,” ia juga memperingatkan.[IT/r]
 
 
 
Comment