0
Saturday 7 September 2024 - 18:16
Zionis Israel vs Palestina:

Maskapai Penerbangan Internasional Memperpanjang Penangguhan Penerbangan Ke dan Dari 'Israel'

Story Code : 1158565
Two planes are parked at Ben Gurion International Airport near Tel Aviv
Two planes are parked at Ben Gurion International Airport near Tel Aviv
Maskapai penerbangan murah Irlandia Ryanair telah memperpanjang penangguhan penerbangannya ke dan dari Zionis "Israel" hingga 26 Oktober, menunda dimulainya kembali layanan yang dijadwalkan sebelumnya, lapor Jewish News Syndicate.
 
Hal ini terjadi di tengah tanggapan Iran yang diantisipasi terhadap pembunuhan Zionis Israel terhadap kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh di ibu kota Iran, Tehran.
 
Awalnya, maskapai penerbangan tersebut telah merencanakan untuk memulai kembali operasinya pada akhir September.
 
Situs web saluran Zionis Israel Kan juga mencatat bahwa penumpang telah mulai menerima pemberitahuan tentang pembatalan penerbangan ke lebih dari 15 tujuan di Eropa, berlaku hingga pemberitahuan lebih lanjut, dalam beberapa jam setelah pengumuman.
 
Senada dengan itu, maskapai penerbangan berbiaya rendah asal Inggris EasyJet mengumumkan akan menghentikan semua penerbangan ke "Israel" hingga 29 Maret 2025, dengan alasan situasi keamanan saat ini.
 
Menurut laporan media Zionis Israel, EasyJet menawarkan pengembalian uang penuh kepada pelanggan yang telah memesan penerbangan antara akhir Oktober 2023 dan akhir Maret 2024.
 
EasyJet, salah satu maskapai penerbangan paling aktif di Bandara Ben Gurion "Israel", awalnya menghentikan operasinya pada 7 Oktober 2023, menyusul dimulainya perang di Jalur Gaza.
 
Meskipun maskapai penerbangan tersebut sempat melanjutkan penerbangan pada akhir Maret tahun ini, maskapai tersebut menangguhkannya lagi pada pertengahan April setelah serangan balasan Iran terhadap Zionis "Israel".
 
Maskapai penerbangan tersebut telah merencanakan untuk melanjutkan layanan pada 27 Oktober.
 
Dalam sembilan bulan pertama tahun 2023, EasyJet menerbangkan lebih dari 640.000 penumpang antara kota-kota besar Eropa dan Zionis "Israel", menurut Otoritas Bandara Zionis Israel.
 
Maskapai penerbangan AS juga terus menangguhkan layanan untuk jangka waktu yang lama. Delta telah menangguhkan penerbangan hingga akhir Oktober, United hingga Juli 2025, dan American Airlines hingga 29 Maret 2025.
 
Maskapai penerbangan lain telah mengikuti, termasuk Cathay Pacific dari Hong Kong, raksasa penerbangan global, yang mengumumkan penangguhan penuh penerbangannya ke Zionis "Israel" hingga Maret 2025.
 
Selain itu, beberapa maskapai penerbangan lain mengumumkan pembatalan semua penerbangan ke dan dari Zionis "Israel" hingga akhir Oktober, termasuk Air India (satu-satunya maskapai penerbangan asing yang menawarkan penerbangan ke Timur), Air Canada, Vueling dari Spanyol, Finnair dari Finlandia, KLM Royal Dutch Airlines, dan Korean Air.[IT/r]
 
 
 
Comment