Jubir AD: Pasukan Yaman Menargetkan Kapal Tujuan Israel di Teluk Aden

Brigadir Jenderal Yahya Saree menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu (31/8), sehari setelah dua rudal menargetkan kapal kontainer berbendera Liberia yang melintasi Teluk Aden. “Kami melakukan operasi militer yang menargetkan kapal 'Groton' di Teluk Aden karena perusahaan pemiliknya melanggar keputusan Yaman untuk melarang masuk ke pelabuhan Palestina yang diduduki,” katanya.
 
 
Saree melanjutkan dengan mengatakan bahwa operasi tersebut melibatkan banyak rudal dan pesawat tanpa awak, seraya menambahkan bahwa serangan itu akurat. Juru bicara tersebut lebih lanjut menekankan bahwa operasi angkatan laut angkatan bersenjata Yaman akan terus berlanjut untuk mendukung warga Palestina di Gaza serta sampai agresi Zionis Israel berhenti dan blokade di daerah kantong yang terkepung itu sepenuhnya dicabut. 
 
Pada hari Jumat (31/8), dua rudal yang diduga ditembakkan oleh angkatan bersenjata Yaman menargetkan kapal "Groton". Badan keselamatan maritim Inggris, UKMTO, mengatakan serangan itu memperlihatkan dua rudal "meledak di dekat kapal" sekitar 240 kilometer di sebelah timur Teluk Aden.
 
Kapal "melaporkan semua awaknya selamat dan melanjutkan perjalanan ke pelabuhan persinggahan berikutnya," kata UKMTO, seraya menambahkan bahwa "Investigasi masih berlangsung."
 
Pusat Informasi Maritim Gabungan (JMIC) kemudian mengidentifikasi kapal yang menjadi sasaran sebagai kapal kontainer berbendera Liberia Groton, seraya menambahkan bahwa salah satu rudal tersebut telah menyebabkan kerusakan kecil.
 
Angkatan Bersenjata Yaman berhasil menyerang kapal Zionis Israel MSC Sarah V di Laut Arab menggunakan rudal balistik jarak jauh baru.
 
Kapal itu "menjadi sasaran karena kapal-kapal lain dalam struktur perusahaannya baru-baru ini singgah di Zionis Israel," kata pusat itu. Ini adalah kedua kalinya kapal "Groton" menjadi sasaran angkatan bersenjata Yaman.
 
Pada bulan Agustus, angkatan laut dan pasukan rudal Angkatan Bersenjata Yaman melakukan operasi militer gabungan di mana mereka menargetkan kapal "Groton" di Teluk Aden dengan banyak rudal balistik.
 
Zionis Israel melancarkan perang di Gaza pada tanggal 7 Oktober setelah gerakan perlawanan Palestina Hamas melancarkan Operasi Badai Al-Aqsa terhadap Israel sebagai tanggapan atas kampanye rezim tersebut selama puluhan tahun yang membunuh dan menghancurkan warga Palestina.
 
Perang Israel di Gaza sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 40.700 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan melukai 93.855 lainnya, menurut pejabat kesehatan Palestina.[IT/r]