Borrell Uni Eropa Menyerukan Gencatan Senjata Tiga Hari di Gaza untuk Memvaksinasi Anak-anak

Borrell mengatakan dalam sebuah pesan di X bahwa penyakit tersebut, yang dapat menyebabkan kelainan bentuk dan kelumpuhan, "mengancam semua anak di Gaza, yang sudah lemah karena pengungsian, kekurangan, & kekurangan gizi."
 
Dia mendesak "gencatan senjata kemanusiaan tiga hari segera untuk memungkinkan vaksinasi oleh WHO dan UCICEF – terlepas dari negosiasi yang lebih luas."
 
Setelah enam sampel limbah yang diambil di Gaza pada akhir Juni dinyatakan positif terkena virus tersebut, WHO memperingatkan bahwa "hanya masalah waktu" sebelum penyakit tersebut mencapai ribuan anak Palestina.
 
Pada saat itu, kasus kelumpuhan lembek akut telah ditandai di daerah tempat sampel diambil. Beberapa minggu kemudian, kasus polio pertama dalam 25 tahun dikonfirmasi pada bayi berusia 10 bulan yang tidak divaksinasi di Gaza.
 
Sekarang lebih dari 1,2 juta vaksin polio oral telah tiba di Jalur Gaza, dengan jutaan lagi diharapkan dalam beberapa hari mendatang. Tujuannya adalah untuk memvaksinasi hampir 640.000 anak di bawah usia 10 tahun dengan dua dosis masing-masing.
 
Mereka telah memperingatkan bahwa tanpa gencatan senjata, anak-anak di Gaza akan terus lumpuh, dan penyakit mematikan itu akan menyebar ke wilayah yang lebih luas dan seterusnya.
 
Kementerian Kesehatan Gaza telah mendesak "organisasi internasional untuk bekerja dan menekan otoritas pendudukan untuk menghentikan agresi berkelanjutan terhadap rakyat kami di Jalur Gaza sehingga tim medis dapat memvaksinasi anak-anak dan mencegah penyebaran virus polio."
 
Kelompok bantuan telah meminta tujuh hari untuk memberikan vaksin dengan aman. Gerakan perlawanan Palestina Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan pada 16 Agustus bahwa mereka mendukung gencatan senjata untuk vaksinasi polio.[IT/r]