0
Saturday 17 August 2024 - 20:56
AS - Venezuela:

Gedung Putih Cabut Komentar Biden tentang Pemilu Baru di Venezuela

Story Code : 1154568
President Joe Biden
President Joe Biden's and Venezuela President Nicolas Maduro
Ketika ditanya oleh wartawan apakah ia mendukung pemilu baru di Venezuela, Biden berkata, "Ya", karena AS telah mendukung oposisi yang menuduh Maduro mengatur pemilu.

Biden mengkritik Maduro dan perwakilannya karena tidak mengungkapkan informasi tentang pemilu 28 Juli, sebagaimana dinyatakan oleh juru bicara Dewan "Keamanan Nasional" Gedung Putih.

Juru bicara tersebut mengklaim bahwa Edmundo González Urrutia memenangkan suara terbanyak dalam pemilu baru-baru ini.

Maduro mengkritik komentar Biden, dengan menyatakan bahwa ia menolak gagasan bahwa pemerintah AS menjadi otoritas pemilu Venezuela atau tempat lain di dunia.

"Mereka punya banyak masalah," katanya tentang AS, "biarkan saja mereka dengan masalah mereka karena di sini, di tanah air kita, kita, warga Venezuela, yang bertanggung jawab."

Dewan Pemilihan Nasional Venezuela (CNE) mengumumkan bahwa Maduro yang berusia 61 tahun memenangkan 52% suara pada 28 Juli, mengamankan masa jabatan ketiga selama enam tahun.

Oposisi mengklaim bahwa kandidatnya Edmundo Gonzalez Urrutia memperoleh 66% suara dan menjadi pemenangnya.

Awal bulan ini, Maduro menuduh AS dan pengusaha teknologi sayap kanan Amerika Elon Musk berusaha merekayasa kudeta di negaranya.

Sejak November 2019, sanksi yang dipimpin AS telah mendorong inflasi di Venezuela hingga di atas 4.000 persen.[IT/r]
Comment