Iran Kutuk Intervensi dan Tekanan Asing terhadap Urusan Domestik Venezuela

Republik Islam Iran menekankan pentingnya untuk menghormati hasil pilpres, suara serta pilihan rakyat Venezuela yang sepenuhnya berlandaskan pada hak untuk menentukan nasib bangsa secara mandiri. Ia juga mendesak negara-negara yang melakukan intervensi untuk menghormati kedaulatan pemerintahan yang bertindak sesuai dengan hukum serta konvensi internasional, utamanya Piagam PBB. 

"Sembari menyampaikan solidaritas dan dukungan tegas kami kepada bangsa dan pemerintah Venezuela, kami menyatakan penentangan terhadap segala tekanan dan campur tangan asing dalam urusan internal negara tersebut. Kami percaya bahwa Republik Bolivarian Venezuela memiliki kapasitas dan tekad yang diperlukan untuk melindungi dan menjamin hak-hak dasar rakyat negara tersebut dalam kerangka konstitusi," tulisnya dalam laman X resmi pada Jumat (2/8).

Komisi Pemilu Nasional Venezuela (CNE) menyatakan kemenangan Presiden Nicolas Maduro dengan 51 perolehan suara atas rivalnya Edmundo Gonzalez dengan peraihan 44 persen suara. Namun Amerika Serikat dan sekutunya menolak hasil tersebut dan tidak mengakui Maduro sebagai presiden yang sah bahkan mendukung pengunjuk rasa anarkis untuk membuat kerusuhan di berbagai kota di Venezuela. [IT/G]