Israel Kembali Bunuh 2 Jurnalis Al-Jazeera di Jalur Gaza

Al-Jazeera angkat bicara berkaitan dengan serangan Israel. Mereka menyebut serangan itu sebagai ‘pembunuhan tertarget yang disengaja’ dan menegaskan akan melakukan segala tindakan hukum untuk mengusut para pelaku tindakan kriminal ini.

“Kami mengutuk penargetan dan pembunuhan jurnalis-jurnalis Palestina serta menuding Israel bertanggung jawab atas tindak kriminal serius ini. Kami menyeru komunitas internasional dan kelompok-kelompok media untuk menekan Israel guna menghentikan pelanggaran-pelanggaran yang berulang ini,” tulis Al-Jazeera dalam sebuah pernyataan resmi.

Al-Jazeera juga mengatakan bahwa keduanya meninggal di kamp pengungsian Shati dimana mereka hendak melakukan liputan berkaitan dengan Ismail Haniyeh di dekat rumah Direktur Biro Politik Hamas tersebut. Tercatat Israel telah membunuh 165 jurnalis di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 lalu. [IT/G]