Lazzarini: 200 Pekerja UNRWA Terbunuh di Gaza Sejak 7 Oktober

Pernyataan itu disampaikan direktur badan urusan pengungsi PBB tersebut melalui laman X resminya pada Minggu (28/7). "Ketika perang di Gaza dimulai sekitar 10 bulan yang lalu, tidak ada yang menyangka bahwa kita akan menyaksikan rekor yang mengerikan ini. Sekitar 200 anggota tim UNRWA telah terbunuh di Gaza," tulisnya. 

"Mereka ini bukan hanya sekedar angka, mereka adalah teman-teman dan kolega kami," tambahnya. "Peristiwa ini adalah angka terbesar personel UNRWA terbunuh dalam sebuah konflik atau bencana alam semenjak pembentukan PBB. Ini adalah kenyataan yang seharusnya tidak pernah bisa diterima oleh dunia," tukasnya.

Lazzarini menekankan "seruan Sekjen PBB untuk pengusutan secara penuh dari setiap kematian setiap anggota (UNRWA)" yang terbunuh sejak 7 Oktober. Saat ini, Israel telah dinyatakan oleh pengadilan internasional sebagai pelaku tindak genosida atas aksi yang mereka lancarkan di Gaza. [IT/G]