0
Tuesday 16 July 2024 - 03:00
Iran - AS & Eropa:

Iran: AS dan Eropa Pendukung Israel adalah Pihak yang Paling Kalah dalam Perang di Gaza

Story Code : 1147896
Iranian-Foreign-Ministry-spokesperson-Nasser-Kan_ani
Iranian-Foreign-Ministry-spokesperson-Nasser-Kan_ani
Juru bicara kementerian, Nasser Kan’ani, menyampaikan pernyataan tersebut dalam postingan Minggu (14/7) malam di platform media sosial X.

“Serangan yang dilakukan oleh rezim Zionis yang melakukan pembunuhan bayi terhadap sebuah sekolah yang dikelola oleh UNRWA (badan PBB untuk pengungsi Palestina) di Jalur Gaza sekali lagi mengungkap sisi gelap dan tersembunyi dari Barat yang mengklaim diri mereka kepada seluruh dunia,” katanya.

Komentar Kan'ani muncul setelah pada hari Minggu (14/7) sebelumnya, pasukan Zionis Israel menargetkan sekolah UNRWA di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah, menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai 80 lainnya.

Sekolah tersebut terkena serangan ketika Zionis Israel terus secara sistematis menargetkan tempat penampungan, sekolah, dan fasilitas UNRWA di seluruh wilayah yang terkepung dalam perang genosida yang telah berlangsung selama sepuluh bulan.

“Sebuah rezim yang memulai kehidupan tercelanya dengan pendudukan, pembantaian, pembunuhan, pembunuhan terhadap perempuan dan anak-anak, dan penghancuran rumah warga Palestina tidak dapat diharapkan untuk berperilaku manusiawi berdasarkan norma-norma internasional, karena rezim tersebut didasarkan pada kejahatan,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran.

Kan'ani menambahkan, “Namun, kenyataan yang disesalkan adalah diam dan tidak adanya tindakan dari pemerintah Barat dan Eropa yang mengklaim [menjadi pendukung] moralitas, hukum dan hak asasi manusia.”

Pejabat Iran tersebut mengatakan meskipun tingginya tingkat kejahatan dan kebiadaban Zionis Israel, para pendukung Israel di Barat “masih menipu opini publik dan bermain-main dengan kata-kata.”

“Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa yang mendukung rezim Zionis, serta rezim itu sendiri, adalah pihak yang kalah dalam perang di Gaza,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran.

Kan'ani menyimpulkan dengan menambahkan, “Mereka tidak hanya kalah perang, tapi juga moralitas dan kehormatan manusia.”

Gerakan perlawanan Palestina, Hamas, juga mengutuk serangan tersebut sebagai “perpanjangan dari perang pemusnahan yang sedang berlangsung terhadap warga sipil kami yang tidak berdaya… yang merupakan tantangan terang-terangan Zionis terhadap komunitas internasional, dan mengabaikan tuntutan PBB untuk menghentikan agresi terhadap rakyat kami. ."

Genosida Israel di Gaza sejauh ini telah menewaskan 38.584 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan menyebabkan 88.881 lainnya terluka.[IT/r]
Comment