Utusan: Pengakuan 'Anti-Iran' AS Tabir Asap atas Agresi Washington Terhadap Yaman
Story Code : 1147449
Amir Said Irawani menyampaikan pandangannya melalui surat kepada Dewan Keamanan PBB pada Kamis (11/7).
Pada hari Senin (8/7), Stephanie Sullivan, wakil utusan AS untuk PBB, mengulangi tuduhan Washington terhadap Tehran, mengklaim bahwa “media yang berafiliasi dengan negara Republik Islam telah menggembar-gemborkan pasokan teknologi rudal balistik terlarang” kepada gerakan Ansarullah Yaman.
Iravani mengecam diplomat Amerika tersebut karena "menyimpang dari agenda dan sekali lagi menyalahgunakan platform Dewan Keamanan untuk melontarkan tuduhan tidak berdasar terhadap Republik Islam mengenai situasi di Yaman."
“Iran menganggap tuduhan tersebut tidak lebih dari agenda politik Amerika Serikat untuk menutupi dan melegitimasi tindakan agresi yang sedang berlangsung terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Yaman,” ujarnya.
Bersamaan dengan Inggris, Amerika Serikat juga melancarkan serangan udara sporadis terhadap provinsi-provinsi barat Yaman dalam upaya menghentikan operasi Sana’a pro-Palestina yang menargetkan kapal-kapal Zionis “Israel” atau kapal-kapal yang menuju wilayah pendudukan Palestina.
Perwakilan Iran memperingatkan bahwa dengan mengulangi tuduhannya terhadap Republik Islam, AS “berusaha menekan para ahli PBB untuk mengkompromikan mandat independen mereka.”
“Pendekatan destruktif yang dilakukan AS ini melemahkan kredibilitas Dewan Keamanan dan laporan para ahli PBB yang harus tidak memihak dan tidak dipolitisasi,” Irani memperingatkan.[IT/r]