0
Tuesday 9 July 2024 - 05:57
Iran dan Poros Perlawanan:

Pezeshkian: Dukungan Untuk Front Perlawanan Berakar pada Kebijakan Inti Iran

Story Code : 1146581
Iran
Iran's President-elect Masoud Pezeshkian
Dalam sebuah pesan yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon Sayyid Hassan Nasrallah, Pezeshkian menyampaikan rasa terima kasihnya atas pesan berharga dan baik dari ulama Lebanon berusia 63 tahun tersebut setelah kemenangannya dalam pemilihan presiden putaran kedua Iran pada tanggal 5 Juli.

Presiden terpilih Iran lebih lanjut mencatat bahwa Tehran selalu mendukung perlawanan dan ketabahan masyarakat regional terhadap entitas Zionis yang tidak sah.

Pezeshkian menggarisbawahi bahwa negaranya akan terus mendukung Poros Perlawanan karena hal tersebut berakar pada kebijakan fundamental Iran, cita-cita mendiang pendiri Republik Islam Imam Khomeini dan pedoman Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei.

Dia juga menyatakan keyakinannya bahwa gerakan perlawanan di wilayah tersebut tidak akan membiarkan rezim Zionis Israel melanjutkan kebijakan penghasutan dan kriminalnya terhadap rakyat Palestina yang tertindas dan negara-negara lain di wilayah tersebut.

Ketua Hamas mengucapkan selamat kepada Pezeshkian atas kemenangannya dalam pemilu

Sementara itu, kepala biro politik gerakan perlawanan Hamas Palestina, Ismail Haniyeh, mengucapkan selamat kepada Pezeshkian atas kemenangannya dalam pemilihan presiden Iran dan kelancaran pemungutan suara.

Pezeshkian menerima lebih dari 16 juta suara melawan mantan perunding nuklir Saeed Jalili dengan lebih dari 13 juta dari lebih dari 30 juta suara yang diberikan, kata otoritas pemilihan.

Pemilu putaran kedua pada hari Jumat menyusul pemungutan suara pada tanggal 28 Juni dalam pemilihan umum untuk mencari pengganti Presiden Ebrahim Raeisi, yang kehilangan nyawanya bersama Menteri Luar Negerinya Hossein Amir-Abdollahian dan lainnya dalam kecelakaan helikopter pada 19 Mei di barat laut Iran.

Pezeshkian awalnya mencalonkan diri melawan lima kandidat pekan lalu, memenangkan jumlah suara terbanyak namun gagal mencapai mayoritas sehingga mengirim dia dan Jalili ke putaran kedua.

Dalam pesan pertamanya setelah kemenangan pemilu, Pezeshkian berterima kasih kepada warga Iran yang datang untuk memilih “dengan cinta dan membantu” negaranya.

Otoritas pemilu memperkirakan partisipasi dalam pemilu putaran kedua adalah sekitar 50 persen.[IT/r]
Comment