Pemungutan Suara di Iran 2024: Masyarakat Pergi ke Tempat Ppemungutan Suara pada Putaran Kedua Pemilihan Presiden

Tempat pemungutan suara dibuka pada pukul 8 pagi waktu setempat (0430 GMT) pada hari Jumat (5/7) dan dijadwalkan tutup pada pukul 18:00. (1430 GMT), dengan kemungkinan perpanjangan oleh Kementerian Dalam Negeri. Hasil akhir akan diumumkan pada hari Sabtu (6/7), meskipun angka awal mungkin akan keluar lebih cepat.

Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei memberikan suaranya di sebuah tempat pemungutan suara di Tehran tepat ketika pemungutan suara dimulai.

🔴 LANGSUNG: Jajak pendapat dibuka pada putaran kedua pemilihan presiden Iran, Jalili, Pezeshkian bersaing untuk jabatan eksekutif puncak https://t.co/HSBE4nk2Mj
— Pers TV 🔻 (@PressTV) 5 Juli 2024

Pemilihan putaran kedua ini menyusul pemilu tanggal 28 Juni yang mana Masoud Pezeshkian dan Saeed Jalili muncul sebagai kandidat terdepan, namun keduanya tidak mendapatkan suara mayoritas.

Pezeshkian memiliki latar belakang sebagai menteri kesehatan dan merupakan anggota legislatif dari Tabriz di barat laut. Jalili memiliki pengalaman sebagai diplomat dan kepala perunding nuklir.

Lebih dari 24 juta orang berpartisipasi dalam pemilu 28 Juni.

Pemilu ini bertujuan untuk menunjuk pengganti Presiden Raeisi, yang meninggal pada 19 Mei dalam kecelakaan helikopter yang tragis.

🔴 LANGSUNG: Jajak pendapat dibuka pada putaran kedua pemilihan presiden Iran, Jalili, Pezeshkian bersaing untuk jabatan eksekutif puncak#IranVotes2024 https://t.co/MJupijlMfI
— Pers TV 🔻 (@PressTV) 5 Juli 2024

Mohsen Eslami, juru bicara markas pemilu nasional, pada hari Kamis mengindikasikan bahwa jumlah TPS tetap konsisten dengan putaran awal, yang berjumlah 58.640, meskipun penyesuaian dapat dilakukan di distrik-distrik tertentu jika diperlukan.

Dia memproyeksikan hasil awal bisa diumumkan secepatnya pada Sabtu pagi.

Sebanyak 61 juta orang berhak memilih, sebagaimana dikonfirmasi oleh kantor pusat pemilu.

Peningkatan jumlah pemilih

Berbicara kepada wartawan pada hari Jumat, Gubernur Tehran Alireza Fakhari mengatakan bahwa partisipasinya telah meningkat dibandingkan minggu lalu.

“Kami menyaksikan peningkatan partisipasi masyarakat dibandingkan putaran pertama sejak dini hari,” ujarnya.

“Saya cek data kepesertaan pada pukul 10.30 dan kepesertaannya meningkat 22 persen dibandingkan jam yang sama pada putaran pertama,” ujarnya.

Sementara itu, Siamak Rahpeyk, wakil ketua Dewan Wali, juga menyebutkan peningkatan jumlah pemilih.

Menurut laporan yang diterima dari TPS, partisipasi masyarakat “signifikan” dibandingkan putaran sebelumnya, katanya kepada wartawan pada hari Jumat.[IT/r]