Mantan Jenderal IOF Menggambarkan Situasi Operasi di Gaza sebagai 'Kompleks Sisyphus'

Pejabat militer Zionis Israel telah menggarisbawahi ketidakpuasan mereka terhadap operasi militer di Jalur Gaza, menekankan bahwa gerakan Perlawanan Palestina, Hamas, dapat memperoleh kembali kekuatannya.

Giora Eiland, pensiunan mayor jenderal, mengatakan kepada Channel 13 Zionis Israel, “Ada sesuatu yang membuat frustrasi dalam semua operasi ini. Ini seperti kompleks Sisyphus yang mendorong sebuah batu ke puncak gunung dan kemudian terguling kembali,” menekankan bahwa Hamas memiliki “kemampuan untuk bangkit kembali.”

Eiland merinci bagaimana setelah pasukan pendudukan Zionis Israel (IOF) menarik diri dari lingkungan tersebut, “mereka (pejuang Hamas) melanjutkan aktivitas mereka di daerah tersebut lagi.”

Pensiunan komandan lainnya, Israel Ziv, mantan kepala departemen operasi militer, mengecam tindakan IOF di Gaza, dengan mengatakan "belum ada kemenangan besar dan masih belum ada ketegasan militer."

Ziv mengatakan kepada Channel 12 Israel bahwa Zionis "Israel" menemui jalan buntu di Gaza. Pada saat yang sama, terdapat peningkatan besar di Korea Utara yang mungkin mengarah pada perang, tambahnya, seraya memperingatkan bahwa roket dan proyektil Hizbullah merupakan ancaman serius terhadap wilayah pendudukan.

Koresponden Al Mayadeen di Gaza melaporkan bahwa lingkungan al-Shujaiya, sebelah timur Kota Gaza, memberikan bukti kontradiksi narasi Zionis Israel, membenarkan aktivitas yang sedang berlangsung oleh Brigade al-Quds dan Brigade al-Qassam untuk memikat tentara agar melakukan penyergapan di sana.

Pada hari Sabtu, koresponden Al Mayadeen melaporkan bahwa Perlawanan Palestina terus melakukan penyergapan mematikan yang menargetkan pasukan pendudukan di gang-gang lingkungan al-Shujaiya, tempat pertempuran besar sedang terjadi.

Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ), mengumumkan bahwa para pejuangnya menargetkan dengan mortir ke pusat komando operasi lapangan pendudukan Israel di al-Shujaiya, serta pengelompokan pasukan dan posisi Israel. kendaraan militer di daerah tersebut.

Brigade tersebut, yang sangat aktif di Kota Gaza setelah Zionis Israel kembali melakukan serangan ke beberapa lingkungan, juga secara langsung melawan pasukan pendudukan selama tiga hari berturut-turut, menyergap mereka dengan beberapa sumbu.[IT/r]