Juru Bicara IOF Mengatakan Hamas Tidak Dapat Dihancurkan, Membuat Netanyahu Marah

“Hamas adalah sebuah ide. Mereka yang mengira hal ini bisa dihilangkan adalah salah,” kata Hagari kepada berita Channel 13 dalam sebuah wawancara, seraya menambahkan bahwa siapa pun yang menjanjikan hal ini menyesatkan publik.

“Jika pemerintah tidak menemukan alternatif lain, maka pemerintah akan tetap berada di Gaza,” tegasnya.

Sebagai tanggapan, kantor Netanyahu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kabinet keamanannya “telah menetapkan penghancuran kemampuan militer dan pemerintahan Hamas sebagai salah satu tujuan perang.”

“IOF tentu saja berkomitmen terhadap hal ini,” tambah pernyataan itu yang mencerminkan kemarahan.

Unit Juru Bicara IOF kemudian mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa militer berkomitmen terhadap tujuan perang yang dinyatakan pemerintah, termasuk menghancurkan kemampuan pemerintahan dan militer Hamas, dan menambahkan bahwa Hagari berbicara dalam wawancara tersebut tentang “memberantas Hamas sebagai sebuah ideologi dan ide.”

“Setiap klaim yang sebaliknya berarti pernyataan tersebut di luar konteks,” tambahnya.

Tentara pendudukan Zionis Israel telah melakukan pembantaian terhadap warga sipil di Gaza sejak 7 Oktober 2023, dalam perang yang diduga bertujuan untuk membasmi perlawanan Palestina di Jalur Gaza.[IT/r]