0
Tuesday 18 June 2024 - 03:55
Zionis Israel vs Palestina:

Israel Mengakui Kematian Dua Tentara Cadangan di Gaza Utara

Story Code : 1142267
Israeli soldiers carry the flag-draped casket of an IOF soldier who was killed during the Israeli ground invasion of the Gaza Strip
Israeli soldiers carry the flag-draped casket of an IOF soldier who was killed during the Israeli ground invasion of the Gaza Strip
Perlawanan Palestina terus menimbulkan kerugian besar pada pasukan pendudukan Israel di Gaza.

Kedua tentara tersebut adalah anggota Batalyon 129 dalam Brigade Lapis Baja Cadangan ke-8, menurut tentara Zionis Israel.

Sementara itu, media Zionis Israel melaporkan adanya ledakan di sebuah gedung yang melibatkan beberapa tentara di Jalur Gaza. Laporan selanjutnya menyatakan bahwa sebuah helikopter militer tiba di Rumah Sakit Shaare Zedek di al-Quds membawa beberapa orang yang terluka akibat insiden yang terjadi di Gaza hari ini.

Hal ini terjadi tak lama setelah IOF melaporkan kematian delapan tentara dan perwira yang disebabkan oleh alat peledak yang menghantam pengangkut personel lapis baja Namer di kamp pengungsi Tell al-Sultan di Rafah, Jalur Gaza selatan. Di antara korban tewas adalah wakil komandan kompi di Batalyon Teknik 601.

Selain itu, seorang komandan kompi berpangkat mayor, bersama tiga tentara lainnya, tewas di Gaza selatan beberapa hari lalu.

Dengan korban terbaru ini, jumlah korban tewas tentara Zionis Israel sejak dimulainya perang di Gaza pada 7 Oktober telah meningkat menjadi 661 orang. Jumlah ini termasuk 311 tentara yang tewas sejak dimulainya serangan darat di Gaza. Selain itu, 3.617 tentara terluka, menurut angka yang dipublikasikan pihak militer.

Menyelam lebih dalam
Perlawanan Palestina membunuh delapan tentara pendudukan Zionis Israel yang dilaporkan tertidur di dalam Kendaraan Pengangkut Personil Lapis Baja (APC) di Jalur Gaza selatan, media Israel melaporkan pada hari Sabtu.

Berita ini muncul ketika pasukan pendudukan Zionis Israel melancarkan invasi ke lingkungan barat Tell al-Sultan di Rafah.

Mengaitkan kejadian yang sedikit berbeda namun dengan hasil akhir yang sama, Brigade al-Qassam mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan bahwa pada pagi hari di Hari Arafat, para pejuang kemerdekaan melakukan penyergapan yang rumit. terhadap kendaraan Zionis Israel yang menembus kawasan lingkungan Saudi di Tell al-Sultan, sebelah barat kota Rafah.

Kabin buldoser militer D9, menurut kelompok Perlawanan, menjadi sasaran peluru al-Yassin 105, menyebabkannya terbakar dan mengakibatkan korban jiwa di antara awaknya.

Segera setelah kedatangan pasukan penyelamat, sebuah APC Namer menjadi sasaran peluru al-Yassin 105, yang menyebabkan kehancurannya dan terbunuhnya seluruh awaknya.

Namun, menurut laporan media Zionis Israel, delapan tentara Zionis Israel tewas terbakar dalam serangan yang menargetkan APC tipe Namer di Rafah. Sebelum pernyataan al-Qassam, dilaporkan bahwa peluru anti-tank yang tidak dijelaskan secara spesifik ditembakkan ke APC, yang menyebabkan ledakan dan kebakaran di dalam kendaraan, menewaskan delapan tentara yang tertidur di dalamnya.

Mayat para prajurit terbakar seluruhnya, dan APC dihancurkan, demikian klaimnya. Di antara mereka yang tewas adalah seorang perwira tempur di pasukan pendudukan Israel, lapor media Zionis Israel pada Sabtu malam.

Perlu dicatat bahwa Namer APC adalah salah satu kendaraan paling canggih dan berlapis baja jika dibandingkan dengan kendaraan kelas yang sama secara internasional.[IT/r]
Comment