50 Mayat Ditemukan di Kuburan Massal di Rumah Sakit Gaza Beberapa Hari setelah Penarikan Israel

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Sabtu (20/4), badan pertahanan sipil Gaza mengatakan 50 jenazah warga Palestina, yang dibunuh oleh pasukan pendudukan Zionis Israel, telah diambil dari kuburan massal.

“Tim kami melanjutkan operasi pencarian dan pengambilan para martir yang tersisa dalam beberapa hari mendatang karena jumlah mereka masih signifikan,” tambahnya.

PELANGGARAN| Pertahanan Sipil mengatakan timnya di Khan Younis hari ini menemukan 50 mayat dari berbagai kelompok dan usia.
Mereka dikumpulkan oleh pasukan pendudukan Zionis Israel dan dimakamkan di kuburan massal di dalam Rumah Sakit Nasser.
"Tim kami melanjutkan pencarian dan pengambilan… pic.twitter.com/xNybqEM7V0
— Jaringan Berita Quds (@QudsNen) 20 April 2024

Pasukan Zionis Israel menggerebek rumah sakit Nasser dan membunuh puluhan orang yang berlindung di kompleks medis tersebut pada bulan Februari setelah pemboman hebat selama berhari-hari.

Mereka menyerang Khan Yunis – kota terbesar kedua di Jalur Gaza – pada awal Desember, memaksa warga meninggalkan rumah mereka.

Pada tanggal 7 April, militer Zionis Israel mengatakan bahwa mereka telah menarik pasukan daratnya dari Khan Yunis. Sejak itu, warga Palestina yang terlantar telah kembali ke rumah mereka setelah berbulan-bulan serangan Zionis Israel, yang menyebabkan sebagian besar kota menjadi reruntuhan.

Zionis Israel melancarkan perang genosida di Gaza yang terkepung pada tanggal 7 Oktober setelah kelompok perlawanan Hamas Palestina melakukan operasi bersejarah terhadap entitas pendudukan sebagai pembalasan atas kekejaman rezim yang semakin intensif terhadap rakyat Palestina.

Rezim Tel Aviv sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 34.049 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai 76.901 lainnya.[IT/r]