Militer Israel Menghiasi Video Serangan Iran

IDF menyisipkan rekaman lama peluncuran rudal Grad Rusia ke dalam kompilasi serangan akhir pekan ini

Video tersebut, yang diposting di X (sebelumnya Twitter) dengan teks “Realitas Israel dalam beberapa jam terakhir,” telah membuat banyak orang terkejut di dunia maya.

Meskipun sebagian besar potongan rekaman menunjukkan rudal terbang di atas wilayah Zionis Israel dalam semalam, beberapa detik terakhir tidak ada hubungannya dengan Zionis Israel atau Iran, melainkan rekaman peluncuran sistem roket Grad Rusia yang diposting di YouTube pada tahun 2017. .

Perbedaan ini diketahui oleh pengguna X Mohammed Zubair, yang menyuarakan protesnya dalam sebuah postingan dan menyatakan bahwa fragmen tersebut mungkin sebenarnya sudah ada sejak tahun 2014.

IDF belum menanggapi klaim pengguna tersebut.

Bagian terakhir video ini berumur tahun 2014. 👋🏽 pic.twitter.com/7BMVRKp82i
— Muhammad Zubair (@zoo_bear) 14 April 2024

Netizen berbeda pendapat mengenai temuan Zubair, beberapa memuji keterampilannya dalam memeriksa fakta, sementara yang lain menunjukkan fakta bahwa klip IDF lebih bersifat motivasi dan tidak diklaim sebagai rekaman resmi.

Tehran menembakkan lebih dari 300 rudal dan drone kamikaze ke Zionis Israel semalam pada hari Sabtu (13/4), menurut perkiraan IDF. Serangan itu terjadi sebagai balasan atas serangan udara terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah awal bulan ini yang menewaskan beberapa pejabat tinggi militer Iran. Teheran menyalahkan serangan itu pada Zionis Israel.

Mayoritas rudal Iran dikatakan telah ditembak jatuh sebelum mencapai wilayah udara Zionis Israel. Namun, rekaman serangan udara yang belum diverifikasi dan beredar secara online konon menunjukkan beberapa proyektil mengenai sasaran di darat di Zionis Israel.

Times of Israel melaporkan bahwa Yerusalem Barat belum memutuskan apakah akan menanggapi serangan Iran atau bagaimana mereka akan melakukannya. Namun, Tehran sebelumnya memperingatkan Zionis Israel agar tidak mengambil tindakan pembalasan apa pun, karena mereka akan menghadapi respons yang “jauh lebih luas”.[IT/r]