Media: 'Israel' Benar-benar Sendirian, Hanya Tersisa Pasokan dari AS

Sampul terbaru The Economist, yang diterbitkan pada hari Kamis (21/3), menggambarkan bendera pendudukan Zionis Israel, berkibar sendirian melawan angin kencang, nyaris tidak dapat bertahan berkat sebatang tongkat, yang menjadi pokok diskusi analis urusan militer Zionis Israel Alon Ben David di Channel 13.

Ben David memberikan wawasan mengenai dampak potensial dari terganggunya rantai pasokan persenjataan akibat invasi pendudukan Israel ke Gaza.

Masih ada jalan sempit untuk keluar dari neraka Gaza. Namun di tengah kekuatan militer, Zionis Israel terlihat sangat rentan https://t.co/Y1wC7bUe2l pic.twitter.com/EdFhTjBaqY
— Sang Ekonom (@TheEconomist) 21 Maret 2024

Ben David menyesali kenyataan pahit yang tergambar di sampulnya, dan mencatat hilangnya banyak negara bekas sahabat. Meskipun menegaskan bahwa pengiriman senjata Amerika tetap tidak terpengaruh untuk saat ini, ia menggarisbawahi kekhawatiran yang muncul mengenai sekutu-sekutu penting lainnya.

Secara khusus, Ben David menunjuk pada laporan embargo Kanada, dan mengklarifikasi bahwa meskipun Kanada menahan diri untuk tidak menjual sistem senjata lengkap dan amunisi kepada pendudukan Zionis Israel, Kanada tetap memasok bagian-bagian penting senjata.

Hal itu, tegasnya, dapat mengganggu rantai pasokan bagi industri Zionis Israel yang memproduksi sistem tempur yang bergantung pada komponen-komponen tersebut.

Demikian pula, ia menyoroti dampak potensi gangguan pada jalur pasokan Inggris, khususnya terkait peralatan penglihatan malam dan berbagai komponen elektronik.

Namun, Ben David memperingatkan bahwa masalah utama berasal dari pandangan terhadap perkembangan ini sebagai indikasi perubahan internasional yang lebih luas yang tidak terlalu memihak Zionis “Israel”. Dia memperingatkan bahwa jika tidak dikendalikan, tindakan seperti itu dapat mendorong negara-negara lain untuk melakukan hal yang sama, sehingga memperburuk isolasi pendudukan Zionis Israel di pasar senjata global.[IT/r]