Pejabat: Iran Mengembangkan Infrastruktur Megasains, Bekerja Sama dengan Rusia

Javad Karimi-Sabet menyampaikan pernyataan tersebut baru-baru ini di sela-sela Festival Pemuda Dunia di kota resor Sochi, Rusia.

“Republik Islam Iran tidak hanya berusaha menciptakan infrastruktur megasains di negaranya untuk meningkatkan … ketahanan pangan, lingkungan hidup, kesehatan, pengobatan dan pada akhirnya pembangunan berkelanjutan, namun juga telah memasukkan agendanya dalam kemitraan aktif dalam proyek-proyek seperti PIK Rusia,” ujarnya.

Pejabat tersebut merujuk pada reaktor penelitian fluks tinggi PIK di Institut Fisika Nuklir Konstantinov di St. Petersburg. Ini adalah reaktor tipe balok terbesar di dunia dengan daya termal 100 MW.

Ia mengatakan proyek PIK dapat menjadi dasar kerja sama ilmu pengetahuan dan teknologi antara Teheran dan Moskow dalam proyek megasains.

“Proyek megasains adalah proyek ilmiah berskala besar dan berjangka panjang yang seringkali memerlukan investasi besar dan kerja sama internasional,” tambah Karimi-Sabet.

“Mereka umumnya memiliki kemampuan untuk mempengaruhi… perekonomian nasional dan komponen makronya seperti pertumbuhan ekonomi, pengembangan sumber daya manusia, kemajuan teknologi, citra nasional dan soft power, serta kerjasama internasional.”

Ia juga mengusulkan pembentukan mekanisme sistematis untuk tata kelola interaksi ilmu pengetahuan dan teknologi antara Iran dan Rusia, dengan fokus pada proyek-proyek megasains.

Iran dan Rusia, sebagai dua sekutu dekat dan strategis, selama beberapa tahun terakhir telah memperdalam hubungan mereka.

Mereka menikmati hubungan baik di berbagai bidang, termasuk industri nuklir, meskipun berada di bawah sanksi berat dari Barat.[IT/r]