Inggris: Mendukung Ukraina Itu Sulit dan Menyakitkan
Story Code : 1085068
Dalam sebuah wawancara dengan outlet media The House pada hari Sabtu (30/9), Cleverly diminta untuk mengomentari “meningkatnya sentimen anti-Ukraina” di beberapa negara Barat. Dia mengakui bahwa membantu Kiev adalah hal yang “sulit dan menyakitkan,” mengingat konflik tersebut secara umum “memberikan tekanan pada negara-negara di seluruh dunia.”
Namun, Menlu menegaskan bahwa “jika kita tidak tetap memberikan dukungan kepada Ukraina, jika kita mengirimkan sinyal bahwa agresor bisa makmur, maka semua masalah yang kita hadapi saat ini… akan menjadi lebih buruk.”
Dia mendesak sekutu-sekutu Barat untuk mengatasi kelelahan, yang telah menjadi “hal besar.”
Mengomentari janji berulang-ulang mantan Presiden AS Donald Trump untuk mengakhiri permusuhan antara Ukraina dan Rusia dalam waktu 24 jam, Cleverly mengatakan bahwa Partai Republik “melakukan beberapa hal yang sangat mengejutkan dan positif sehubungan dengan hubungan internasional” selama masa jabatan pertamanya di Gedung Putih.
Cleverly menambahkan bahwa, meskipun ia akan senang jika Trump berhasil mengamankan perdamaian yang adil dengan cepat, hal ini bukanlah sesuatu yang diharapkan oleh London.[IT/r]