0
Wednesday 20 September 2023 - 03:14
Militer Iran:

Panglima: Permintaan Drone Iran Melampaui Kapasitas Produksi 

Story Code : 1082707
Panglima: Permintaan Drone Iran Melampaui Kapasitas Produksi 
“Industri pertahanan kita telah berkembang pesat. Dulu kita perlu mengimpor peralatan paling sederhana dari luar negeri, namun industri pertahanan negara kita telah mengalami kemajuan yang luar biasa. Dulu kami dilarang membeli apa pun, namun sekarang kami dilarang menjual apa pun. Saat ini, pelanggan drone kami melebihi kapasitas produksi kami berkali-kali lipat, dan negara-negara besar di dunia melirik senjata kami,” kata Baqeri pada konferensi pada hari Senin untuk memperingati Pekan Pertahanan Suci dan peringatan 43 tahun dimulainya hubungan Iran-Irak. Perang 1980-1988.

“Saat ini, kekuatan rudal balistik Iran termasuk salah satu kekuatan terbesar di dunia. Ini adalah salah satu pencapaian Pertahanan Suci. Demikian pula, kekuatan drone kita telah berkembang dan hari ini kita telah menjadi kekuatan drone yang hebat yang bersaing dengan negara-negara besar di dunia,” tambah komandan tersebut.

Baqeri menekankan bahwa Perang Iran-Irak “ditimpakan pada bangsa Iran” dan bukan sesuatu yang diinginkan bangsa Iran, “tetapi rakyat kami membela diri dengan segenap kekuatan mereka,” dan bahwa “selain kerugian, Pertahanan Suci memberikan banyak berkah, termasuk pencapaian strategis politik, ekonomi, militer, pertahanan dan budaya yang sangat penting,” yang paling penting, pertahanan integritas teritorial, pencegahan, dan kemandirian.

Komandan tersebut juga menggarisbawahi bahwa pengalaman terbaru Iran dalam mendukung pasukan anti-teroris di Irak dan Suriah telah memberikan wawasan kepada angkatan bersenjata tentang bagaimana merencanakan dan melaksanakan operasi senjata gabungan modern.

Iran pertama kali mulai menggunakan drone udara pada pertengahan 1980-an untuk tujuan pengumpulan intelijen selama Perang Iran-Irak dengan desain UAV Ababil-1 dan Mohajer-1. Sejak tahun 1990-an dan seterusnya, negara ini mulai merancang dan memproduksi beragam drone pengintai dan serang jarak pendek, menengah, dan jauh, beberapa dilengkapi dengan baling-baling, yang lain bertenaga roket.

Negara ini memiliki lebih dari lima puluh jenis drone yang beroperasi dan masih banyak lagi yang sedang dikembangkan, termasuk drone bunuh diri buatan dalam negeri, UAV serang bertenaga roket jarak jauh, dan bahkan desain drone Amerika dan Zionis Israel yang direkayasa ulang sehingga membuat kesalahan terbang ke wilayah udara Iran dan ditangkap.

Prestasi pertahanan Iran tidak hanya terbatas pada drone. Bulan lalu, juru bicara Departemen Logistik Kementerian Pertahanan Rez Talaei-Nik mengungkapkan bahwa industri pertahanan nasional menyumbang 90 persen dari keseluruhan kebutuhan peralatan militer.[IT/r]
Comment