0
Monday 18 September 2023 - 04:22
Irak - Iran:

Jenderal: Irak Memegang Kendali Penuh atas Semua Titik Perbatasan dengan Iran

Story Code : 1082211
Jenderal: Irak Memegang Kendali Penuh atas Semua Titik Perbatasan dengan Iran
“Pasukan pemerintah Irak telah mulai menguasai seluruh titik perbatasan dengan Iran, dan menerapkan hukum dan kedaulatan Irak di sana,” kata Mayor Jenderal Tahsin al-Khafaji dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Minggu (17/9).

“Langkah ini dimaksudkan untuk mencegah penggunaan tanah Irak untuk melancarkan serangan terhadap negara-negara tetangga, sebagaimana ditekankan dalam Konstitusi Irak,” tambahnya.

“Pasukan Irak memiliki kemampuan militer untuk mengendalikan jalur perbatasan antara Irak dan Iran,” katanya. “Pemerintah pusat di Bagdad dan Pemerintah Daerah Kurdistan (KRG) berkoordinasi pada tingkat tinggi dalam hal ini.”

Khafaji menggarisbawahi bahwa Irak berkomitmen penuh untuk melaksanakan perjanjian keamanan dengan Iran karena perjanjian tersebut demi kepentingan keamanan nasional Irak.

Iran telah menetapkan batas waktu 19 September bagi pemerintah Irak-Kurdi untuk mengambil tindakan terhadap kelompok separatis anti-Iran yang ditempatkan di Irak utara di sepanjang perbatasan bersama.

Sebuah sumber informasi mengatakan pada hari Jumat (15/9) bahwa kelompok teroris telah setuju untuk meletakkan senjata mereka dan meninggalkan daerah di sepanjang perbatasan antara Iran dan Wilayah Kurdistan Irak.

Sumber yang enggan disebutkan namanya itu menyoroti bahwa KRG praktis memulai aktivitasnya untuk menarik partai separatis menjauh dari perbatasan Iran.

“Para pihak telah menyetujui relokasi ke kamp-kamp yang telah didirikan di provinsi Erbil dan Sulaymaniyah. Mereka sepenuhnya menyetujui kegiatan Pemerintah Daerah Kurdistan,” kata sumber tersebut.

Pekan lalu, Menteri Luar Negeri Irak Fuad Hussein mengatakan pada konferensi pers bersama dengan timpalannya dari Iran Hossein Amir-Abdollahian di Teheran bahwa Baghdad berkomitmen terhadap pakta keamanan dengan Iran untuk melucuti senjata kelompok teroris anti-Iran yang berbasis di wilayah Kurdistan.

Menekankan bahwa konstitusi Irak tidak mengizinkan kelompok mana pun menggunakan wilayah Irak untuk menyerang negara lain, Hussein mengatakan bahwa pemerintah Baghdad dan wilayah Kurdistan bekerja sama satu sama lain dalam hal ini dan keduanya menekankan perlunya penerapan perjanjian keamanan.

Pada bulan Maret, Iran dan Irak menandatangani perjanjian keamanan yang mencakup koordinasi dalam melindungi perbatasan antara kedua negara di ibu kota Irak, Bagdad.

Kelompok teroris anti-Iran yang berada di wilayah Kurdistan Irak semakin meningkatkan aktivitas jahatnya, terutama di wilayah perbatasan.

Menanggapi kegiatan tersebut, Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran melancarkan beberapa putaran serangan udara terhadap posisi mereka sejak 24 September tahun lalu, dan berjanji akan melanjutkan serangan sampai kelompok tersebut tidak bersenjata.

Iran, dalam banyak kesempatan, telah memperingatkan pemerintah daerah Kurdistan Irak bahwa mereka tidak akan mentolerir kehadiran dan aktivitas kelompok teroris di sepanjang perbatasan barat lautnya, dan mengatakan bahwa negara tersebut akan memberikan tanggapan tegas jika wilayah tersebut menjadi pusat teroris anti-Republik Islam.[IT/r]
Comment