Terorisme hingga Narkotika Menjadi Ancaman Serius di Asean
Story Code : 1065088
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menjelaskan beberapa kejahatan transnasional yang menjadi perhatian seperti terorisme, narkotika dan kejahatan Tindak Pidana Perdagangan orang (TPPO). “Kami ingin kegiatan kali ini bisa melahirkan keputusan-keputusan teknis bersifat operasional dalam upaya penegakan hukum,” ujarnya kepada media, Selasa (20/6/2023).
Harapannya dengan kegiatan ini kerja sama dalam menghadapi kejahatan transnasional dapat berjalan maksimal, sehingga pengejaran para pelaku tindak pidana yang ada di luar negeri akan membuahkan hasil penangkapan dan proses hukum.
Asean SOMTC merupakan pertemuan tahunan yang membahas beberapa isu kejahatan transnasional meliputi pemberantasan terorisme, kejahatan siber, perdagangan manusia, perdagangan obat-obat terlarang, dan masih banyak kejahatan transnasional yang lain.
Rumusan yang disusun dalam SOMTC ini akan ditandatangani dan dideklarasikan dalam Asean Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke 17 yang melibatkan kepala kepolisian se-Asean di Labuan Bajo pada September 2023 mendatang.
Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto, menuturkan SOMTC dihadiri 150 peserta dari 10 negara Asean meliputi Brunei Darusalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Mianmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam dan Timor Leste. Negara mitra Asean seperti Jepang, Tiongkok, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru, Uni Eropa, India, Rusia, Amerika dan organisasi internasional juga hadir.
“Di kawasan Asia Tenggara, kejahatan transnasional masih merupakan ancaman serius. Terorisme, perdagangan manusia, penyelundupan imigran, kejahatan ekonomi internasional, kejahatan dunia maya, dihadapi oleh kebanyakan negara Asean,” katanya.
SOMTC menjadi respons atas situasi tersebut. Para peserta akan terlibat aktif membahas penanganan kejahatan transnasional. "Dengan semangat Asean semoga pertemuan ini membuahkan hasil yang bermanfaat untuk memperkuat kolaborasi kita melawan kejahatan transnasional,” ungkapnya.