0
Friday 3 March 2023 - 08:47
Rusia - NATO:

Lavrov: Rusia Terkejut dengan Impunitas Atas Sabotase Aliran Nord

Story Code : 1044534
Sergei Lavrov, Russian Foreign Minister
Sergei Lavrov, Russian Foreign Minister
“Kita menyaksikan degradasi hubungan ekonomi internasional yang diprovokasi oleh Barat, transformasi mereka menjadi senjata, termasuk di sektor energi. […] Kami menuntut penyelidikan yang adil dan cepat atas serangan teror yang melibatkan Rusia dan pihak lain yang berkepentingan,” katanya.

Menteri luar negeri menekankan bahwa Rusia mengadvokasi keamanan energi dan menyoroti pentingnya memberikan semua negara yang membutuhkan akses ke sumber daya energi yang terjangkau.

Sebelumnya, Duta Besar Rusia untuk PBB Vasily Nebenzia mengatakan bahwa mitra Barat Rusia di Dewan Keamanan PBB tidak menunjukkan keinginan untuk bekerja sama dalam penyelidikan independen untuk memverifikasi laporan yang menyajikan rincian signifikan bahwa Amerika Serikat berada di belakang sabotase aliran pipa Nord. .

Laporan investigasi diterbitkan oleh jurnalis pemenang Hadiah Pulitzer Seymour Hersh, yang mengungkapkan bahwa penyelam Angkatan Laut AS telah menanam bahan peledak untuk menghancurkan jalur pipa Nord Stream selama latihan NATO Baltops pada musim panas 2022. Norwegia mengaktifkan bom tersebut tiga bulan kemudian atas perintah dari Presiden AS Joe Biden, tulis jurnalis itu, mengutip orang dalam.

Pada September 2022, ledakan bawah air terjadi di tiga dari empat rangkaian pipa bawah air Nord Stream 1 dan 2 yang dibangun untuk membawa gabungan 110 miliar meter kubik gas Rusia ke Eropa setiap tahunnya. Jerman, Denmark, dan Swedia meluncurkan penyelidikan terpisah atas insiden tersebut, sementara Rusia tidak diberi akses ke penyelidikan mereka.[IT/r]
Comment