Assad Suriah Temui Anggota Ruang Operasi di Aleppo, Kunjungi Terluka di Latakia

Pertemuan dilakukan setelah 5 hari gempa dahsyat yang melanda Suriah pada 6 Februari, karena upaya harus beralih dari tanggap darurat pertama yang diprakarsai oleh pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi dampak gempa.

Assad dan istrinya mendengarkan penjelasan anggota ruangan tentang situasi setelah bencana dan mekanisme yang ditetapkan untuk memindahkan puing-puing, mengeluarkan korban, dan menyelamatkan yang terluka.

“Kami tahu bagaimana warga Aleppo mencintai kota mereka, dan ini adalah titik kekuatan yang harus diandalkan oleh Negara selama pekerjaannya di saat krisis,” kata Presiden Suriah.

Ibu Negara Suriah, pada gilirannya, mengatakan bahwa saat berkeliling beberapa daerah di Aleppo bersama Presiden, dia menyentuh solidaritas dan kerja sama di antara penduduk kota, mengingat warga Aleppo telah memperoleh pengalaman hebat dalam menangani krisis setelah 12 tahun perang keras di kota mereka, sehingga mereka sekarang dapat menghadapi bencana gempa.

Juga, pada hari Sabtu, Presiden Suriah dan istrinya tiba di kota Latakia dan mengunjungi mereka yang terluka akibat gempa di Rumah Sakit Universitas Tishrin.

Mereka menanyakan kesehatan Ibu Doha Nour al-Din dan putranya Ibrahim Zakarya yang ditarik keluar dari bawah reruntuhan di Jableh kemarin setelah 5 hari gempa.[IT/r]