0
Thursday 29 December 2022 - 03:37
Zionis Israel vs Palestina:

IOF Menembakkan Gas Air Mata ke Anak-anak Sekolah Palestina, Beberapa Menderita Sesak Napas

Story Code : 1032524
IOF Menembakkan Gas Air Mata ke Anak-anak Sekolah Palestina, Beberapa Menderita Sesak Napas
Pasukan IOF menembakkan tabung gas air mata ke arah para siswa saat mereka meninggalkan sekolah mereka di bagian selatan al-Khalil pada hari Selasa (27/12). Beberapa siswa yang menderita sesak napas dirawat di tempat.

Menurut jaringan berita Quds Palestina, anak-anak panik ketika gas memenuhi udara dan tidak tahu ke mana harus pergi untuk menghindari menghirup gas beracun, sementara penduduk setempat berusaha membantu mereka melarikan diri ke tempat yang aman.

Jaringan memposting video melalui twitter yang difilmkan oleh seorang penduduk yang menunjukkan gas menyebar di udara, saat dia berbicara kepada seorang gadis kecil dan membantunya melarikan diri dari daerah tersebut.

Ini bukan pertama kalinya pasukan IOF menargetkan sekolah-sekolah di seluruh wilayah pendudukan Palestina, khususnya di kota al-Khalil.

Sebelumnya pada bulan Oktober, berita Quds melaporkan bahwa seorang bayi Palestina meninggal setelah menghirup gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan pendudukan Israel di Kafr Aqab di al-Quds [Yerusalem] yang diduduki.

Juga, pada bulan Desember, kantor berita Palestina Wafa mengatakan sekelompok tentara bersenjata menembakkan gas air mata dan bom gegar otak di sekitar area dan di dalam Sekolah Dasar Akka, menyebabkan kasus lemas di antara puluhan siswa dan staf.

Daerah al-Khalil berada di bawah kendali Zionis “Israel” dan tetap rentan terhadap gangguan harian oleh pemukim rezim dan pasukan militer.

Menurut Defense for Children Palestine [DCIP], penyelidikan dan bukti yang dikumpulkan menunjukkan bahwa pasukan Zionis Israel melakukan kejahatan yang berbeda terhadap anak-anak Palestina, termasuk penggunaan kekuatan mematikan yang disengaja terhadap mereka dalam keadaan yang dapat menyebabkan pembunuhan di luar hukum atau disengaja.

Perlakuan entitas Zionis “Israel” terhadap anak-anak Palestina melanggar ketentuan hukum humaniter internasional, dengan tahun 2022 menjadi tahun paling mematikan bagi anak-anak Palestina dalam lebih dari 15 tahun.[IT/r]
Comment