"Dalam perjalanan sejarahnya Pancasila sebagai dasar negara selalu dihadapkan dengan tantangan tidak ringan, akan tetapi Pancasila selalu berdiri kokoh,” ujar Wapres. Menurutnya, Pancasila bersifat terbuka, tidak kaku yang selalu mengedapankan nilai-nilai luhur.
Pancasila, lanjut Wapres, adalah kesepakatan mulia lahir sebagai Ideologi Negara yang menyatukan tekad semua orang dan golongan. Pancasila dan agama juga tidak saling bertentangan dan tidak saling menjatukan, justru saling memperkuat.
"Seorang muslim yang baik, ia adalah muslim yang Pancasilais dan seorang Pancasilais dia adalah muslim yang baik,” kata Wapres.
Wapres juga sangat memprihatinkan mengenai data Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bahwa 85 persen generasi milenial terpapar radikalisme.