Serangan Roket Menargetkan Pangkalan Militer yang Menampung Pasukan AS di Suriah Timur
Story Code : 996719
Setidaknya selusin proyektil menghantam sekitar ladang minyak al-Omar yang dikuasai AS pada Minggu (29/5) pagi, menurut Sabrin News, saluran berita Telegram yang terkait dengan Unit Mobilisasi Populer anti-teror Irak, yang lebih dikenal dengan nama Arab Hashd. al-Sha'abi.
Tidak ada laporan segera tentang cedera serius dan tingkat kerusakan yang ditimbulkan.
Perkembangan itu terjadi sehari setelah militer Rusia mengirim helikopter serang dan jet tempur ke pangkalannya di provinsi Hasakah di timur laut Suriah.
Jaringan berita televisi berbahasa Arab al-Mayadin Lebanon, mengutip sumber-sumber informasi, melaporkan pada hari Sabtu bahwa Rusia mengirim bala bantuan ke pangkalan udara Suriah di dekat kota Qamishli yang mayoritas penduduknya Kurdi sebagai bagian dari pembangunan militer yang sedang berlangsung.
Pada hari Kamis, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menegaskan kembali tekad Moskow untuk mendukung kedaulatan dan integritas wilayah Suriah, dan mengatakan pasukan Rusia berada di negara Arab atas permintaan dari pemerintah Damaskus.
“Kehadiran pasukan Rusia di Suriah sepenuhnya sesuai dengan Piagam dan prinsip-prinsip PBB. Mereka melakukan tugas yang digariskan dalam Resolusi Dewan Keamanan PBB 2254,” kata Lavrov kepada jaringan berita televisi RT Rusia.
Menteri luar negeri Rusia menambahkan bahwa krisis di Suriah hanya dapat diselesaikan melalui penghormatan terhadap kedaulatan negara Arab dan keamanan regional.[IT/r]