Iran Mendesak Pesan Kuat Dunia Muslim untuk Mendukung Palestina

Dalam percakapan telepon pada hari Kamis, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian dan timpalannya dari Suriah Faisal Mekdad membicarakan kepentingan bersama dan perkembangan utama regional-internasional.

Diplomat top Iran itu mengecam keras penodaan situs suci Masjid al-Aqsha oleh rezim Zionis, “Kita menyaksikan kejahatan di tangan Zionis setiap hari di Masjid al-Aqsha.”

Dia juga berharap pada malam Hari Quds Internasional, pesan yang kuat akan dikirim oleh pemerintah dan parlemen Islam dan semua negara Muslim dalam membela Palestina dan kota suci al-Quds serta mengutuk agresi oleh Zionis.

Amirabdollahian lebih lanjut menyatakan senang atas kelanjutan dan perluasan kerja sama di berbagai tingkat antara Iran dan Suriah.

Dia juga menyambut baik pembentukan komisi tinggi bersama Iran dan Suriah untuk  mempercepat hubungan ekonomi.

Menunjuk pembicaraan Wina tentang kebangkitan kesepakatan nuklir 2015, Amirabdollahian mengatakan pertukaran pesan antara Iran dan AS dilakukan melalui Uni Eropa.

Kami berulang kali menegaskan bahwa Republik Islam Iran tidak memperhatikan tuntutan yang berlebihan dan tidak akan mundur dari garis merahnya, tandasnya. 

Sementara itu, Mekdad menyatakan senang tentang hubungan bilateral yang sangat baik antara Teheran dan Damaskus, menyuarakan kesiapan Suriah untuk mengadakan pertemuan komisi tinggi bersama sesegera mungkin untuk memperluas kerja sama dengan Iran.

Menteri luar negeri Suriah itu juga mengutuk keras kejahatan rezim Zionis dan penodaan Masjid al-Aqsha sembari menghargai peran dan sikap pemerintah dan rakyat Iran dalam mendukung perlawanan Palestina.

Mekdad lebih lanjut mencatat bahwa penetapan hari Quds Internasional oleh Imam Khomeini berhasil membentuk peristiwa global yang dihargai oleh setiap manusia yang mulia dan terhormat.[IT/AR]