0
Friday 15 April 2022 - 05:24
Turki dan Gejolak Suriah:

SANA: Beberapa Teroris Tewas dan Terluka dalam Bentrokan antara Kelompok Saingan yang Didukung Turki di Suriah

Story Code : 989140
SANA: Beberapa Teroris Tewas dan Terluka dalam Bentrokan antara Kelompok Saingan yang Didukung Turki di Suriah
Kantor berita resmi Suriah SANA, mengutip sumber-sumber lokal, melaporkan bahwa pertikaian berdarah pecah pada hari Kamis (14/4) antara teroris yang berafiliasi dengan Divisi Hamzah, yang merupakan faksi dari apa yang disebut Tentara Pembebasan Suriah yang dilatih dan diperlengkapi oleh Amerika Serikat dan Turki, di desa Tal Arqam di pinggiran kota Ras al-Ayn.

Laporan itu menambahkan bahwa teroris saingan menyerang posisi satu sama lain secara intens, menggunakan senapan mesin berat dan senjata semi-berat. Beberapa Takfiri tewas dan terluka dalam proses tersebut.

Turki telah mengerahkan pasukan di Suriah yang melanggar kedaulatan dan integritas teritorial negara Arab itu.

Teroris yang didukung Ankara dikerahkan ke timur laut Suriah pada Oktober 2019 setelah pasukan militer Turki melancarkan invasi lintas batas yang telah lama terancam dalam upaya yang dinyatakan untuk mendorong pejuang Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) menjauh dari daerah perbatasan.

Ankara memandang YPG yang didukung AS sebagai organisasi teroris yang terkait dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang tumbuh di dalam negeri, yang telah mencari wilayah otonomi Kurdi di Turki sejak 1984.

Presiden Suriah Bashar al-Assad dan pejabat senior lainnya mengatakan Damaskus akan menanggapi melalui semua cara yang sah yang tersedia untuk serangan darat yang sedang berlangsung oleh pasukan Turki di bagian utara negara Arab.

Penduduk desa, pemerintah Suriah. pasukan memblokir konvoi militer AS, memaksanya untuk mundur.

Secara terpisah, konvoi militer AS telah dipaksa mundur dari sebuah daerah di provinsi Hasakah Suriah setelah penduduk setempat berkoordinasi dengan pasukan pemerintah mencegahnya mencoba melewati komunitas mereka.

SANA melaporkan bahwa konvoi AS yang terdiri dari empat kendaraan lapis baja dipaksa pada Rabu sore untuk berbalik dan kembali ke arah asalnya setelah penduduk desa al-Qusayr memblokir jalan dan mencegah pergerakannya.[IT/r]
Comment