10 Tahun Revolusi: Warga Bahrain Terus Memprotes Kebrutalan Al-Khalifa
Story Code : 916148
Pada Jumat (12/2) malam, para demonstran turun ke jalan di sebelah barat ibu kota Manama, membawa foto ulama paling terkemuka Bahrain Ayatollah Sheikh Isa Qassem, para pembangkang politik yang dipenjara serta mereka yang terbunuh di tangan pasukan rezim.
Mereka menyerukan diakhirinya pelanggaran hak asasi manusia dan pembebasan tahanan politik.
Di tempat lain di desa utara Abu Saiba dan Shakhura, kelompok demonstran muda mengungkapkan solidaritas mereka dengan pemberontakan populer dan aktivis anti-rezim yang ditahan melalui tulisan grafiti di dinding.
Mereka juga menuliskan nama raja Bahrain, Raja Hamad bin Isa bin Salman Al-Khalifah di jalan-jalan untuk diinjak-injak di bawah kaki pengunjuk rasa dan roda mobil yang lewat.
Para pemuda membakar ban di desa Eker, yang terletak sekitar 20 kilometer [12 mil] di selatan ibu kota, sebagai protes juga.
Pasukan rezim Bahrain telah banyak dikerahkan di seluruh negeri, termasuk distrik Juffair Manama plus Ma'amir dan desa Sanabis, pada malam peringatan tersebut.[IT/r]