Warga Bahrain Gelar Protes Malam ke-6 Berturut-turut Mementang Normalisasi dengan Israel

Menentang pasukan keamanan yang siap memicu, para pengunjuk rasa turun ke jalan di seluruh kerajaan pada Kamis (17/8) malam, saluran satelit Lulu TV Bahrain melaporkan.

Mereka membawa tanda-tanda bertuliskan, "Ganyang AS dan Israel" dan "Tidak untuk normalisasi dengan rezim pendudukan" serta plakat yang mengutuk segala fasilitasi intervensi rezim Zionis Israel di kawasan Teluk Persia.

Yang lainnya membawa bendera Palestina, menegaskan bahwa sikap Manama terhadap Tel Aviv dan liputan yang mendukung pemulihan hubungan oleh beberapa media tidak berfungsi untuk mewakili opini publik Bahrain.

"Para pengunjuk rasa mengatakan mereka mendukung bangsa Palestina dan menentang semua contoh pengkhianatan" yang menargetkan mereka seperti tindakan normalisasi dengan entitas pendudukan, kata saluran itu.

Bahrain dan Uni Emirat Arab menandatangani perjanjian resmi di Gedung Putih pada hari Selasa (15/9) yang memungkinkan normalisasi penuh hubungan mereka dengan Zionis Israel. Kesepakatan itu telah diumumkan masing-masing oleh Presiden AS Donald Trump pada awal September dan bulan lalu.[IT/r]