“Pembelotan yang bagus, Tuan Presiden. Tetapi klaim palsu Anda tidak membodohi siapa pun,” kata Schiff di Twitter, Minggu (23/2). "Anda menyambut bantuan Rusia pada 2016, mencoba memaksa bantuan Ukraina pada 2019, dan tidak akan melindungi pemilihan kita pada 2020."
Presiden memecat kepala intelijennya karena memberi pengarahan kepada Kongres yang diduga campur tangan Rusia demi Trump dan kandidat Demokrat, Bernie Sanders.
"Sekarang Anda memecat kepala intel Anda karena memberi pengarahan kepada Kongres tentang hal itu," tambah Demokrat, yang memainkan peran penting dalam pemakzulan Trump. "Kamu telah mengkhianati Amerika. Lagi."
Presiden AS sebelumnya telah menyerang Schiff, salah satu sasaran bersama sejak pemakzulan,
"Saya membaca di mana Rusia membantu Bernie Sanders. Tidak ada sama sekali yang mengatakannya kepada saya. Tidak ada yang memberi penjelasan kepada saya sama sekali," kata Trump, menyarankan bahwa "Schiff dan kelompoknya membocorkannya ke surat kabar. Mereka harus menyelidiki Schiff karena membocorkan informasi itu.
Trump telah memiliki hubungan yang sulit dengan komunitas intelijen AS sejak mereka melaporkan bahwa Rusia telah ikut campur dalam pemungutan suara 2016 yang menjadikannya presiden, tuduhan yang dibantah oleh Moskow.[IT/r]