Kepresidenan Lebanon Serang Balik Hariri: Presiden Tidak Perlu Pelajaran dari Siapa Pun

Beberapa jam setelah mengumumkan penundaan konsultasi parlementer yang ditujukan untuk mencalonkan seorang PM baru, kantor Hariri menuduh Gerakan Patriotik Bebas (FPM) menyerahkan suaranya kepada Presiden Aoun sehingga dia menggunakannya sesuai keinginannya dalam konsultasi.

Kantor pejabat perdana menteri sementara menggambarkan langkah FPM sebagai pelanggaran terhadap Konstitusi Lebanon.

Dalam sebuah pernyataan, Kepresidenan Lebanon mengatakan, “Presiden Aoun tertarik untuk mematuhi Konstitusi, dan tidak memerlukan pelajaran dari siapa pun.”

“Tuduhan yang mengacu pada pelanggaran konstitusi sebenarnya mewakili mereka yang datang dengan memulai mereka. “

"Mereka yang melontarkan tuduhan semacam itu harus menjauhkan diri dari praktik yang bertentangan dengan teks dan semangat Konstitusi," tambah pernyataan itu.[IT/r]