Khanzadi: Iran Dapat Menumbangkan Pesawat Mata-mata AS Canggih Lainnya

"Musuh mengirim pesawat pengintai yang paling canggih, canggih dan cerdas ke zona terlarang, dan semua orang melihat jatuhnya pesawat nirawak ini," kata Laksamana Muda Hossein Khanzadi, Senin (24/6).

"Saya yakinkan Anda bahwa tanggapan yang menghancurkan ini dapat diulangi lagi dan lagi setiap saat, dan musuh tahu ini dengan sangat baik," kata komandan.

Pada hari Kamis (20/6), Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menembak jatuh pesawat pengintai Global RQ-4A RQ-4A milik Angkatan Laut AS di provinsi Hormozgan di pantai selatan Iran.

Hari berikutnya, pasukan elit militer memajang puing-puing pesawat mata-mata Amerika, yang telah diambil dari perairan teritorial Iran.

Juru bicara kementerian luar negeri Iran Sayyid Abbas Mosuavi juga mengulangi perkataan Laksamana Khanzadi, mengatakan kepada wartawan pada hari Senin (24/6) bahwa Iran selalu siap untuk mengusir gangguan.

Mengacu pada pernyataan Presiden AS Donald Trump bahwa dia membatalkan serangan terhadap Iran tak lama setelah drone itu ditembak jatuh, Mousavi mengatakan: "Yang penting bagi kami adalah intrusi drone dan respons tegas kami dan kami akan selalu menjaga kesiapan kami."

Dia mengatakan Iran telah menjelaskan bahwa dia tidak akan melancarkan perang melawan negara-negara lain tetapi "ini tidak berarti kita tidak boleh menanggapi perambahan."[IT/r]