Duta Iran ke Inggris: AS Harus Menghentikan Teror Ekonomi, Bertindak seperti Negara Normal
Story Code : 800146
Dalam sebuah wawancara dengan CNN pada hari Senin (17/6), Hamid Baeidinejad mengatakan bahwa dialog harus dilakukan dengan tekad sukarela dari semua pihak, dan bahwa tidak ada negara yang dapat dipaksa melakukan pembicaraan.
“Apa yang kami inginkan dari AS adalah menjadi negara normal dan tidak mengganggu hubungan ekonomi Iran dengan negara-negara lain. Mereka mengancam semua negara di kawasan dan di luar untuk tidak masuk ke dalam perjanjian ekonomi dan perdagangan [dengan Iran] dan ini adalah semacam terorisme ekonomi," katanya.
"AS seharusnya tidak menekan Iran ke dalam negosiasi, AS harus memutuskan untuk mengesampingkan hubungan Iran dan negara-negara lain," tambahnya.
Tahun lalu, Presiden AS Donald Trump secara sepihak menarik negaranya dari perjanjian nuklir multilateral 2015 dan mengeluarkan sanksi "terberat" terhadap Tehran, terutama menargetkan sektor energinya.
Washington juga telah membangun kehadiran militernya di Timur Tengah dengan dalih dugaan ancaman Iran.
Sejak mundur dari Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA), Washington telah berusaha memaksa negara-negara lain untuk bergabung dalam kampanye anti-Iran.[IT/r]