Senator AS: Gedung Putih Sudah Menjadi Humas Pangeran Saudi
Story Code : 762538
Mohammed bin Salman telah dituduh mendalangi pembunuhan jurnalis pembangkang Jamal Khashoggi, tetapi Trump bersumpah untuk tetap mendukung Arab Saudi bahkan ketika mengakui penguasa kerajaan de facto mungkin berada di balik pembunuhan brutal itu.
“Saya tidak pernah berpikir saya akan melihat hari ketika sebuah Gedung Putih akan bekerja sebagai firma hubungan masyarakat untuk Putra Mahkota Arab Saudi,” Corker men-tweet.
Dua senator lain dari partai Trump juga mengkritik pernyataan presiden.
“‘ Sekutu yang besar ’tidak merencanakan pembunuhan para jurnalis, Tuan Presiden. 'Para sekutu besar' tidak memancing warga mereka sendiri ke dalam perangkap, lalu membunuh mereka,” Senator Jeff Flake menulis di Twitter.
“Saya cukup yakin pernyataan ini adalah untuk Arab Saudi Pertama, bukan Amerika Pertama,” tweeted Senator Rand Paul, mengacu pada frasa yang digunakan Trump dalam pernyataan tersebut.
Khashoggi - seorang warga AS - dibunuh pada 2 Oktober di konsulat Arab Saudi di Istanbul, di mana dia pergi untuk mendapatkan dokumen untuk pernikahannya yang akan datang.
Dia telah menulis secara kritis tentang Pangeran Muhammad bin Salman.[IT/r]