0
Sunday 4 November 2018 - 21:57
Iran vs Hegemoni Global:

Jaafari kepada Trump: "Jangan Mengancam Iran ... Kami Masih Mendengar Tangisan Pasukan AS di Teluk"

Story Code : 759445
Mohammad Ali Jaafari, The commander of the Islamic Revolution Guards.jpg
Mohammad Ali Jaafari, The commander of the Islamic Revolution Guards.jpg
"Jangan pernah mengancam rakyat Iran ... jangan membuat ancaman militer terhadap kami, dan jangan menakut-nakuti kami dengan ancaman militer ... Kami masih mendengar tangisan pasukan AS di Teluk," kata Mohammad Ali Jaafari kepada para demonstran yang berkumpul di pusat kota Tehran untuk menandai perebutan kedutaan AS, yang dikenal sebagai "sarang mata-mata", pada tanggal 4 November 1979.

Komandan puncak IRGC itu mengatakan Iran akan menolak dan mengalahkan perang psikologis dan sanksi AS terhadap sektor minyak vitalnya.

"Amerika telah meluncurkan perang ekonomi dan psikologis sebagai upaya terakhir ... Tapi plot Amerika dan rencananya untuk sanksi akan dikalahkan dengan berlanjutnya resistensi," kata Jaafari.

Berbicara tentang kejadian itu, Jaafari mengatakan bahwa jika Amerika tetap di 'Den of Spionase' (Sarang Mata-mata) mereka, Revolusi Islam tidak akan bertahan selama empat puluh tahun.

Komandan Iran mengatakan Amerika Serikat selalu menghadapi kekalahan dalam pertempurannya dengan Iran, menambahkan bahwa ketidakmampuan Washington untuk menerapkan apa yang disebut kebijakan 'Timur Tengah Baru' adalah salah satu kegagalan utama AS.

"Seperti yang diakui para pemikir Barat, kekuatan AS semakin berkurang dan alat sanksinya kehilangan efektivitasnya," katanya.

"Dengan bantuan Tuhan dan perlawanan bangsa Iran, perang ekonomi dan psikologis baru-baru ini juga akan berakhir dengan kemenangan Iran."[IT/r]
 
 
Comment