Rusia: Referendum Pemisahan Crimea dari Ukraina Legal
Story Code : 362462
Rusia kembali bersikukuh bahwa referendum pemisahan diri Cremia dari Ukraina selatan adalah tindakan legal.
Pernyataan itu diutarakan oleh Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan pad Ahad, 16/03/14, nenukil pernyataan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov saat mengatakan kepada Menteri Luar Negeri AS John Kerry dalam percakapan telepon pada hari Sabtu (15/3), dan menyebaut bahwa referandum di Crimea adalah sah dan sesuai dengan hukum internasional.
Pernyataan itu lebih lanjut menjelaskan bahwa “Lavrov menegaskan bahwa referendum Crimea sepenuhnya sesuai dengan hukum internasional dan Piagam PBB, dan hasilnya harus menjadi titik awal penentuan masa depan Crimea."
Menteri luar negeri Rusia juga menyatakan, pihak berwenang Ukraina di Kiev harus menahan kekerasan yang dilakukan oleh kelompok ultra-nasionalis dan radikal terhadap penduduk yang berbahasa Rusia di Crimea.
Lavrov dan Kerry, yang bertemu di London beberapa hari lalu gagal mencapai kesepakatan tentang bagaimana mengakhiri krisis di Ukraina, karena Lavrov bersikukuh tidak ada kesamaaan visi dalam masalah ini.[IT/r]