Seorang komandan senior Iran mengatakan Angkatan Darat akan menggelar manuver militer besar-besaran di akhir September 2013.
Komandan Pangkalan Pertahanan Udara Khatam al-Anbiya, Brigadir Jenderal Farzad Esmaili mengatakan hari Sabtu (31/8/13) bahwa latihan dengan kode Modafe'an-e Aseman-e Velayat 5 (Pembela Langit Wilayat 5) akan diselenggarakan akhir bulan September ini.
Esmaili lebih lanjut mengatakan, manuver itu akan lebih besar dari latihan militer sebelumnya yang diadakan di Iran timur tahun lalu.
Komandan itu menyatakan, berbagai radar jarak jauh dan sistem pertahanan pasif akan diuji dalam latihan tersebut.
Iran telah mengadakan beberapa latihan pertahanan udara dalam beberapa bulan terakhir di tengah maraknya ancaman dan tuduhan yang dilontarkan terkait program nuklir damainya oleh Barat dan sekutunya.
Tentara Iran dan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) telah melakukan latihan bersama bernama Modafe'an-e Aseman-e Velayat 4 (Pembela Langit Wilayat 4) pada bulan November tahun lalu.
Latihan itu akan dilaksanakan di area seluas 950.000 km2 di Provinsi Khorasan Razavi, Khorasan Utara, Khorasan Selatan, Sistan-Baluchestan, Hormuzgan, Kerman dan sebagian wilayah Provinsi Fars dan Yazd.
Tehran mengatakan bahwa manuver itu bersifat defensif dan bertujuan menyampaikan pesan perdamaian dan persahabatan ke negara-negara regional. [IT/r]
Smoga Iran terus maju membantu umat muslim yg tertindas baik itu sunni atau syiah, UMAT ISLAM ITU BERSAUDARA, musuh kita hanya SATU yakni Zionis ISRAEL...
Bangsa Iran memang bangsa yg penuh innovativ.kreatif.calon2 negara super power masa mendatang.tdk seperti bangsa arab yg lemah.bodoh yg bisa cuma jadi budak bangsa kafir.dsr arab dungu
BERSATULAH UMAT ISLAM,, HANYA ALLAH YG TAHU MANA HAMBAHNYA MASUK SURGA ATAU NERAKA,, JANGAN LAH KITA SALING MEMBUNUH,MUSUH UTAMA KITA ADALAH DAJJAL ISRAEL LAH DAJJAL ITU...AS DAN EROPA ADALAH PELAYANYA....
Orang IRAN itu tidak perduli dengan sebutan sunni maupun syiah. Mereka selalu bilang ketika melakukan sesuatu "saya hanya mencari keridhoan Allah demi tegaknya Islam".