Menteri Luar Negeri AS, John Kerry melakukan kunjungan resmi pertamanya ke Amerika Latin. Dia menyatakan kesediaannya untuk melanjutkan hubungan dengan Venezuela setelah hubungan kedua negara itu tegang selama puluhan tahun.
Menurut Associated Press, John Kerry bertemu dengan Menlu Venezuela di sela-sela sidang tahunan Organisasi Negara Amerika (OAS) di Guatemala. Kedua pejabat itu membahas cara-cara untuk meningkatkan hubungan antara kedua negara.
Pertemuan tersebut terjadi hanya beberapa jam setelah Venezuela membebaskan seorang pembuat film Amerika yang dipenjara atas tuduhan spionase.
Pejabat AS yang datang bersama Kerry mengatakan bahwa Kerry cukup berharap, meski tidak begitu yakin, bahwa pembebasan pembuat film itu bisa menjadi tanda bahwa Venezuela tertarik untk melakukan pemulihan hubungan.
Pembahasan antara Kerry dan Menlu Venezuela Elias Jaua Jose adalah pembahasan pertama pada tingkat kabinet antara kedua negara setelah beberapa tahun dan merupakan kontak substansial pertama sejak pemiliu Venezuela 14 April lalu ketika Maduro menggantikan mendiang Presiden Chavez.
Washington bersedia untuk bekerja sama dengan pemerintah baru Maduro tapi mengatakan pertanyaan pihak oposisi tentang proses pemilu harus dijawab. Mendiang Chavez selalu menggambarkan kebijakan AS sebagai kebijakan bermusuhan. Setelah kematian Chavez, Maduro mengusir dua atase militer AS atas tuduhan mencoba menghasut ketidakstabilan.
AS telah mendukung seruan oposisi untuk melakukan penghitungan ulang suara dalam pemilu terkahir di Venezuela.[IT/LHVN/NAT]